Cara Menghapus Root di HP Xiaomi dengan Aman dan Efektif

Diah Fathir

Rooting adalah proses yang memberikan akses penuh (superuser) ke sistem operasi Android pada perangkat Xiaomi. Namun, ada kalanya pengguna ingin menghapus root karena berbagai alasan, seperti ingin mengembalikan garansi, memperbaiki masalah sistem, atau mempersiapkan perangkat untuk pembaruan resmi. Berikut panduan lengkap cara menghapus root di HP Xiaomi.

1. Persiapan Sebelum Menghapus Root

Sebelum menghapus root dari perangkat Xiaomi Anda, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memastikan proses berjalan lancar:

  • Backup Data: Rooting dan unrooting bisa berisiko kehilangan data. Backup semua data penting seperti kontak, foto, dokumen, dan aplikasi menggunakan Mi Cloud, Google Drive, atau aplikasi pihak ketiga seperti Titanium Backup.

  • Charge Baterai: Pastikan baterai perangkat Anda terisi minimal 60% untuk menghindari mati mendadak selama proses.

  • Download File yang Diperlukan:

    • Stock ROM: Sesuaikan dengan model Xiaomi Anda (misalnya: Redmi Note 10, Poco X3, dll.). Dapatkan dari miui.com atau Xiaomi Firmware Updater.
    • Mi Flash Tool: Untuk flashing ROM resmi.
    • USB Driver: Pastikan driver Xiaomi terinstal di PC/laptop.
  • Aktifkan USB Debugging:

    • Buka Settings > About Phone > ketuk MIUI Version 7 kali hingga muncul notifikasi "You are now a developer".
    • Kembali ke Settings > Additional Settings > Developer Options > aktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking.

2. Menghapus Root dengan SuperSU atau Magisk

Jika perangkat Xiaomi Anda di-root menggunakan SuperSU atau Magisk, berikut cara menghapusnya:

Untuk Pengguna SuperSU:

  1. Buka aplikasi SuperSU.
  2. Buka Settings > pilih Full Unroot.
  3. Ikuti instruksi hingga proses selesai.
  4. Restart perangkat.

Untuk Pengguna Magisk:

  1. Buka aplikasi Magisk Manager.
  2. Klik Uninstall > Complete Uninstall.
  3. Tunggu hingga proses selesai dan reboot perangkat.

Catatan: Metode ini tidak selalu menghapus root sepenuhnya jika ada modifikasi sistem lain. Jika perangkat masih terdeteksi root, lanjutkan ke metode flashing ROM.

3. Menghapus Root dengan Flashing Stock ROM via Mi Flash Tool

Flashing stock ROM adalah cara paling efektif untuk menghapus root dan mengembalikan sistem ke kondisi bawaan pabrik.

Langkah-langkah Flashing Stock ROM:

  1. Download Stock ROM sesuai model Xiaomi Anda (format .tgz atau .zip).
  2. Ekstrak file ROM menggunakan WinRAR atau 7-Zip.
  3. Matikan HP Xiaomi dan masuk ke Fastboot Mode dengan menekan Power + Volume Down bersamaan.
  4. Sambungkan perangkat ke PC via USB.
  5. Buka Mi Flash Tool (pastikan sudah diinstall).
  6. Klik Refresh untuk mendeteksi perangkat.
  7. Pilih folder hasil ekstrak ROM.
  8. Pilih opsi Clean All (untuk menghapus semua data, termasuk root) atau Clean All and Lock (untuk mengembalikan bootloader terkunci).
  9. Klik Flash dan tunggu hingga proses selesai (bisa memakan waktu 5-10 menit).
  10. Setelah selesai, perangkat akan reboot otomatis.

Peringatan:

  • Jangan cabut kabel USB selama proses flashing.
  • Pilihan Clean All and Lock akan mengunci bootloader kembali, tetapi memerlukan izin resmi Xiaomi jika ingin di-unlock lagi.

4. Menghapus Root dengan Recovery Mode (TWRP/Custom Recovery)

Jika perangkat Xiaomi menggunakan custom recovery seperti TWRP, Anda bisa menghapus root dengan cara berikut:

  1. Masuk ke Recovery Mode:

    • Matikan perangkat.
    • Tekan Power + Volume Up hingga masuk TWRP.
  2. Flash Stock ROM atau File Unroot:

    • Jika memiliki file unroot.zip, flash melalui TWRP.
    • Alternatifnya, flash stock ROM via TWRP dengan memilih Install > pilih file ROM > gesek untuk mengonfirmasi.
  3. Hapus File Root:

    • Buka Advanced > File Manager di TWRP.
    • Hapus file terkait root seperti:
      • /system/bin/su
      • /system/xbin/su
      • /system/app/Superuser.apk
  4. Wipe Data (Opsional):

    • Jika ingin bersihkan sisa root, pilih Wipe > Format Data.
  5. Reboot perangkat.

5. Verifikasi Root Sudah Terhapus

Setelah melakukan unroot, pastikan perangkat benar-benar bersih dari root:

  1. Gunakan Aplikasi Pengecek Root:

    • Install aplikasi seperti Root Checker dari Play Store.
    • Jalankan untuk memverifikasi status root.
  2. Cek di Developer Options:

    • Jika opsi USB Debugging dan OEM Unlocking masih aktif, tetapi tidak ada akses root, artinya root sudah terhapus.
  3. Uji Fungsi Sistem:

    • Pastikan aplikasi yang membutuhkan non-root (seperti banking) berjalan normal.

6. Troubleshooting Masalah Setelah Unroot

Jika setelah menghapus root muncul masalah seperti bootloop atau error sistem, berikut solusinya:

  • Bootloop:

    • Masuk ke Fastboot Mode dan flash ulang ROM.
    • Gunakan Mi Flash Tool dengan opsi Clean All.
  • Error "dm-verity corruption":

    • Flash file vbmeta.img via Fastboot:
      bash
      fastboot flash vbmeta vbmeta.img –disable-verity –disable-verification
  • Aplikasi Tetap Mendeteksi Root:

    • Lakukan factory reset dari Settings > Additional Settings > Backup & Reset > Erase All Data.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, root pada perangkat Xiaomi Anda akan terhapus sepenuhnya, dan perangkat siap digunakan seperti semula. Pastikan selalu menggunakan file firmware resmi dan tools yang kompatibel untuk menghindari kerusakan sistem.

Also Read

Bagikan: