Cara Unroot HP Xiaomi dengan Aman dan Lengkap: Panduan Step-by-Step

Husna Ervya

Unrooting adalah proses mengembalikan perangkat yang telah di-root ke kondisi aslinya. Bagi pengguna Xiaomi yang sebelumnya melakukan root untuk mendapatkan akses penuh ke sistem, unroot mungkin diperlukan untuk alasan keamanan, pembaruan sistem, atau garansi. Artikel ini akan membahas secara detail cara unroot HP Xiaomi dengan berbagai metode.


Apa Itu Root dan Mengapa Perlu Unroot?

Rooting adalah proses memberikan akses administratif (superuser) ke sistem Android, memungkinkan pengguna mengubah sistem operasi secara mendalam. Namun, ada beberapa alasan mengapa pengguna ingin melakukan unroot:

  1. Pembaruan Sistem – Beberapa pembaruan MIUI tidak dapat diinstal pada perangkat yang di-root.
  2. Garansi – Xiaomi mungkin menolak garansi jika perangkat dalam kondisi rooted.
  3. Keamanan – Perangkat rooted lebih rentan terhadap malware dan serangan.
  4. Aplikasi Tertentu – Beberapa aplikasi (seperti banking atau game online) tidak berjalan di perangkat rooted.

Persiapan Sebelum Unroot Xiaomi

Sebelum memulai proses unroot, pastikan untuk melakukan persiapan berikut:

  1. Backup Data – Gunakan Mi Cloud, Google Drive, atau transfer manual ke PC untuk menghindari kehilangan data.
  2. Charge Baterai – Pastikan baterai minimal 60% untuk menghindari mati saat proses.
  3. Download File yang Diperlukan:
    • Stock ROM – Sesuaikan dengan model Xiaomi Anda (unduh dari MIUI Official Website).
    • Mi Flash Tool – Untuk flashing ROM resmi.
    • USB Driver – Pastikan driver Xiaomi terinstal di PC.
  4. Aktifkan USB Debugging – Buka Pengaturan > Tentang Telepon > Ketuk "MIUI Version" 7 kali untuk mengaktifkan Opsi Developer, lalu nyalakan USB Debugging.

Metode 1: Unroot Menggunakan SuperSU (Jika Root dengan SuperSU)

Jika perangkat di-root menggunakan SuperSU, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka aplikasi SuperSU.
  2. Masuk ke Settings (Pengaturan).
  3. Pilih opsi Full Unroot.
  4. Konfirmasi dan tunggu hingga proses selesai.
  5. Restart perangkat.

Setelah restart, perangkat akan kembali ke kondisi non-root. Jika SuperSU masih muncul, hapus manual menggunakan file explorer dengan menghapus:

  • /system/bin/su
  • /system/xbin/su

Metode 2: Unroot dengan Magisk (Jika Root dengan Magisk)

Magisk adalah alternatif root yang populer. Untuk unroot:

  1. Buka aplikasi Magisk Manager.
  2. Klik Uninstall > Complete Uninstall.
  3. Tunggu hingga proses selesai dan reboot perangkat.
  4. Jika masih ada sisa root, gunakan Magisk Uninstaller via TWRP:
    • Boot ke Recovery Mode (TWRP).
    • Flash file Magisk Uninstaller.zip.
    • Reboot sistem.

Metode 3: Flash Stock ROM Menggunakan Mi Flash Tool

Ini adalah metode paling ampuh untuk menghapus root sepenuhnya dan mengembalikan sistem ke versi resmi.

Langkah-langkah Flashing Stock ROM:

  1. Download Stock ROM yang sesuai dengan model Xiaomi Anda.
  2. Ekstrak file ROM (biasanya dalam format .tgz atau .zip).
  3. Matikan HP, lalu masuk ke Fastboot Mode (tekan Power + Volume Down).
  4. Sambungkan ke PC via USB.
  5. Buka Mi Flash Tool, lalu pilih folder ROM yang sudah diekstrak.
  6. Klik Flash dan tunggu hingga selesai (pastikan pilih Clean All untuk menghapus root sepenuhnya).
  7. Setelah selesai, perangkat akan reboot otomatis ke sistem baru yang non-root.

Metode 4: Reset Factory Settings (Opsional)

Jika metode sebelumnya tidak sepenuhnya menghilangkan root, lakukan Factory Reset:

  1. Buka Pengaturan > Tambahan > Backup & Reset.
  2. Pilih Reset ke Pengaturan Pabrik.
  3. Konfirmasi dan tunggu hingga proses selesai.

Catatan: Metode ini menghapus semua data, pastikan sudah backup terlebih dahulu.


Verifikasi Unroot Berhasil

Setelah proses unroot, pastikan perangkat benar-benar bebas root dengan:

  1. Install aplikasi Root Checker dari Play Store.
  2. Jalankan aplikasi untuk memastikan tidak ada akses root.
  3. Coba buka aplikasi yang sebelumnya memblokir perangkat rooted (seperti Mobile Banking).

Jika masih terdeteksi root, ulangi metode flashing Stock ROM atau gunakan Universal Unroot Tool.


Masalah Umum dan Solusi Unroot Xiaomi

1. Bootloop Setelah Unroot

  • Solusi: Masuk ke Recovery Mode (TWRP/CWM), lalu lakukan Wipe Data/Factory Reset.

2. Error Saat Flashing Stock ROM

  • Pastikan menggunakan versi ROM yang tepat untuk model Xiaomi Anda.
  • Gunakan kabel USB original dan port USB 2.0.

3. Aplikasi Masih Mendeteksi Root

  • Gunakan Magisk Hide (jika masih menggunakan Magisk) atau lakukan clean flash ulang.

Dengan mengikuti panduan ini, proses unroot Xiaomi akan berjalan lancar dan perangkat kembali ke kondisi stabil. Pastikan selalu menggunakan file firmware resmi untuk menghindari kerusakan sistem.

Artikel ini mencakup berbagai metode unroot Xiaomi secara detail, mulai dari menggunakan SuperSU, Magisk, hingga flashing stock ROM. Setiap langkah dijelaskan dengan jelas untuk memudahkan pengguna.

Also Read

Bagikan: