Infinix Smart 6 adalah salah satu smartphone entry-level yang menawarkan harga terjangkau dengan fitur dasar. Namun, seperti kebanyakan ponsel budget, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya. Artikel ini akan membahas secara detail berbagai kelemahan Infinix Smart 6 berdasarkan pengalaman pengguna, ulasan, dan spesifikasi teknisnya.
1. Performa Prosesor yang Lemah untuk Multitasking
Infinix Smart 6 ditenagai oleh prosesor Unisoc SC9863A, yang merupakan chipset entry-level dengan kecepatan clock maksimal 1.6 GHz. Prosesor ini kurang bertenaga untuk menjalankan aplikasi berat seperti game 3D atau multitasking antara beberapa aplikasi sekaligus. Pengguna melaporkan lag dan hang saat membuka banyak aplikasi atau bermain game seperti Mobile Legends dengan pengaturan grafis rendah.
- Antutu Benchmark Score: Hanya sekitar 100.000 poin, jauh di bawah ponsel dengan chipset seperti Helio G25 atau Snapdragon 400 series.
- Tidak mendukung 4G LTE secara maksimal karena Unisoc SC9863A memiliki efisiensi jaringan yang lebih rendah dibandingkan Qualcomm atau MediaTek.
2. Kapasitas RAM Terbatas (Hanya 2GB/3GB)
RAM pada Infinix Smart 6 tersedia dalam dua varian: 2GB dan 3GB. Kapasitas ini sangat minim untuk penggunaan sehari-hari di tahun 2024, mengingat aplikasi modern seperti WhatsApp, Facebook, dan TikTok membutuhkan lebih banyak memori.
- Sering terjadi force close aplikasi saat digunakan bersamaan.
- Tidak mendukung fitur RAM virtual (RAM extension) yang tersedia di ponsel kompetitor seperti Redmi atau Realme.
- Multitasking sangat terbatas, membuat pengguna harus sering menutup aplikasi yang tidak digunakan.
3. Penyimpanan Internal Kecil (32GB) Tanpa Slot microSD Khusus
Meskipun Infinix Smart 6 memiliki slot microSD untuk ekspansi penyimpanan, kapasitas internalnya hanya 32GB (dengan sekitar 20GB yang benar-benar usable setelah sistem operasi dan aplikasi bawaan).
- Tidak ada opsi penyimpanan 64GB atau 128GB seperti ponsel kompetitor di harga yang sama.
- Slot microSD hybrid, artinya pengguna harus memilih antara menggunakan dua SIM card atau satu SIM + microSD.
- Tidak mendukung USB OTG untuk koneksi flash drive eksternal.
4. Layar dengan Resolusi Rendah (HD+) dan Kualitas Warna yang Pas-pasan
Layar Infinix Smart 6 berukuran 6.6 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel), menghasilkan piksel density sekitar 266 PPI. Kualitasnya kurang tajam dibandingkan ponsel dengan layar Full HD+.
- Warna terlihat kurang hidup karena panel IPS LCD biasa (bukan IPS yang lebih baik seperti di Redmi atau Realme).
- Tidak ada fitur refresh rate tinggi (hanya 60Hz), membuat scrolling terasa kurang smooth.
- Brightness maksimal rendah, sulit digunakan di bawah sinar matahari langsung.
5. Kamera Belakang dan Depan dengan Kualitas Foto yang Buruk
Infinix Smart 6 memiliki kamera belakang 8MP (utama) + QVGA (depth sensor) serta kamera depan 5MP. Kualitas fotonya jauh di bawah standar ponsel modern, bahkan di kelas entry-level.
- Foto terlihat noise dan kurang detail, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
- Tidak ada mode malam (Night Mode) untuk meningkatkan kualitas foto gelap.
- Video maksimal hanya 1080p@30fps tanpa stabilisasi elektronik (EIS).
- Kamera depan 5MP menghasilkan gambar buram untuk selfie atau video call.
6. Baterai Besar tapi Tanpa Fast Charging
Infinix Smart 6 dibekali baterai 5000mAh, yang seharusnya bisa tahan sehari penuh. Namun, pengisian dayanya sangat lambat karena hanya mendukung charger 10W.
- Waktu charging 0-100% memakan waktu lebih dari 3 jam.
- Tidak ada dukungan fast charging 18W atau lebih seperti ponsel kompetitor.
- Efisiensi baterai menurun cepat karena prosesor yang kurang efisien.
7. Sistem Operasi XOS 7.6 yang Banyak Bloatware
Infinix Smart 6 menggunakan XOS 7.6 berbasis Android 11 (Go Edition). Sayangnya, sistem operasi ini dibebani banyak bloatware (aplikasi bawaan yang tidak berguna).
- Banyak iklan di aplikasi bawaan seperti XClub, XWeather, dan XShare.
- Pembaruan sistem jarang, bahkan tidak ada jaminan upgrade ke Android 12.
- Tidak ada fitur canggih seperti gesture navigation atau dark mode yang baik.
8. Desain yang Terlihat Murah dan Mudah Rusak
Dibandingkan ponsel lain di kelasnya, Infinix Smart 6 memiliki desain yang sangat sederhana dengan bahan plastik murah.
- Back cover plastik mudah tergores dan retak.
- Tidak tahan air (no IP rating) sehingga rentan rusak jika terkena cipratan air.
- Bezels layar yang tebal, membuat tampilannya kurang modern.
9. Tidak Ada Fingerprint Sensor
Untuk keamanan, Infinix Smart 6 hanya mengandalkan face unlock yang kurang akurat dan PIN/pola.
- Face unlock sering gagal dalam kondisi cahaya redup.
- Tidak ada fingerprint sensor, padahal fitur ini sudah standar di ponsel entry-level.
10. Konektivitas yang Terbatas
Infinix Smart 6 memiliki beberapa keterbatasan dalam hal konektivitas:
- Tidak ada 5GHz Wi-Fi, hanya mendukung 2.4GHz yang lebih lambat dan rentan gangguan.
- Bluetooth 4.2 (bukan Bluetooth 5.0 yang lebih stabil dan hemat daya).
- Tidak ada NFC untuk pembayaran digital.
Dengan semua kekurangan di atas, Infinix Smart 6 mungkin bukan pilihan terbaik jika mengutamakan performa dan fitur lengkap. Namun, bagi pengguna yang hanya membutuhkan ponsel untuk telepon dan media sosial sederhana, harga terjangkaunya bisa menjadi pertimbangan.