Kekurangan Mesin Cuci Arashi: Masalah Umum dan Kelemahan yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

Diah Fathir

Mesin cuci Arashi adalah salah satu merek yang cukup populer di Indonesia, terutama karena harganya yang terjangkau dan fitur-fitur dasar yang ditawarkan. Namun, seperti produk elektronik lainnya, mesin cuci Arashi juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai kelemahan mesin cuci Arashi berdasarkan pengalaman pengguna, ulasan, dan perbandingan dengan merek lain.

1. Kualitas Bahan yang Kurang Tahan Lama

Salah satu keluhan paling umum dari pengguna mesin cuci Arashi adalah kualitas bahan yang digunakan. Beberapa bagian, seperti tabung pencucian, bodi mesin, dan komponen internal, terbuat dari bahan plastik yang cenderung tipis dan mudah rusak. Beberapa pengguna melaporkan bahwa:

  • Tabung cuci mudah retak setelah beberapa tahun pemakaian, terutama jika sering digunakan dengan beban berat.
  • Bodi mesin rentan penyok karena material yang kurang kokoh.
  • Pintu mesin cuci (untuk model top loading) cepat longgar dan tidak sekuat merek lain seperti LG atau Panasonic.

Hal ini membuat mesin cuci Arashi kurang cocok untuk penggunaan jangka panjang dengan intensitas tinggi.

2. Kapasitas Cucian yang Terbatas

Mesin cuci Arashi umumnya menawarkan kapasitas yang lebih kecil dibandingkan merek lain dalam segmen harga yang sama. Sebagai contoh:

  • Mesin cuci 1 tabung Arashi biasanya memiliki kapasitas 6-7 kg, sementara merek seperti Sharp atau Polytron menawarkan 8-9 kg dengan harga yang tidak jauh berbeda.
  • Untuk keluarga besar, kapasitas ini seringkali tidak mencukupi, sehingga pengguna harus mencuci lebih sering.

Jika Anda sering mencuci dalam jumlah besar (seperti seprai, selimut, atau pakaian tebal), mesin cuci Arashi mungkin tidak menjadi pilihan terbaik.

3. Konsumsi Listrik yang Cenderung Tinggi

Meskipun Arashi menawarkan beberapa model hemat listrik, beberapa variannya masih menggunakan teknologi lama yang memakan daya lebih besar. Beberapa masalah terkait efisiensi energi meliputi:

  • Motor listrik yang tidak menggunakan inverter, sehingga daya yang digunakan tidak stabil.
  • Beberapa model tidak memiliki fitur otomatis yang mematikan mesin saat siklus pencucian selesai, sehingga boros listrik.
  • Tidak ada sertifikasi hemat energi (seperti ENERGY STAR) yang umum ditemukan pada merek premium.

Jika Anda mencari mesin cuci yang benar-benar hemat listrik, mungkin perlu mempertimbangkan merek lain seperti Samsung atau Toshiba yang sudah dilengkapi teknologi inverter.

4. Kurangnya Fitur Canggih Dibandingkan Merek Lain

Mesin cuci Arashi cenderung memiliki fitur dasar tanpa banyak inovasi teknologi. Beberapa kekurangan dalam hal fitur meliputi:

  • Tidak ada pengaturan suhu air otomatis, sehingga pengguna harus mencampur air panas dan dingin secara manual.
  • Pilihan program cuci terbatas (hanya memiliki mode normal, cepat, dan heavy duty).
  • Tidak dilengkapi teknologi smart washing seperti pada mesin cuci LG atau Xiaomi yang bisa dikontrol via smartphone.

Bagi pengguna yang menginginkan fitur tambahan seperti steam wash, sanitasi, atau pencucian dengan air panas, mesin cuci Arashi mungkin tidak memenuhi kebutuhan tersebut.

5. Suara Berisik Saat Beroperasi

Banyak pengguna mengeluhkan mesin cuci Arashi yang berisik, terutama saat proses pengeringan. Beberapa penyebabnya adalah:

  • Penggunaan bearing dan motor berkualitas rendah yang menimbulkan getaran dan suara bising.
  • Tidak ada sistem peredam getaran yang baik seperti pada mesin cuci Midea atau Electrolux.
  • Suara berdecit atau berderak setelah beberapa bulan pemakaian, menandakan komponen internal yang mulai aus.

Jika Anda tinggal di rumah dengan dinding tipis atau apartemen, kebisingan ini bisa sangat mengganggu.

6. Layanan Purna Jual dan Ketersediaan Suku Cadang yang Terbatas

Salah satu masalah besar dalam membeli mesin cuci Arashi adalah layanan purna jual yang kurang memuaskan. Beberapa keluhan yang sering muncul:

  • Suku cadang sulit ditemukan, terutama untuk model lama.
  • Teknisi resmi Arashi tidak tersedia di semua daerah, sehingga perbaikan harus dilakukan oleh tukang servis umum.
  • Garansi yang pendek (biasanya hanya 1 tahun untuk mesin dan 3-6 bulan untuk spare part).

Berbeda dengan merek seperti Sharp atau Panasonic yang memiliki jaringan service center luas, Arashi masih ketinggalan dalam hal dukungan purna jual.

7. Masalah pada Sistem Pengeringan

Beberapa model mesin cuci Arashi (terutama yang 2 tabung) memiliki masalah pada pengeringan, seperti:

  • Pakaian tidak kering sempurna dan masih lembab setelah proses selesai.
  • Waktu pengeringan lebih lama dibandingkan merek lain dengan kapasitas yang sama.
  • Tabung pengering cepat kotor dan memerlukan perawatan ekstra.

Jika Anda mengandalkan mesin cuci untuk pengeringan cepat, mungkin perlu mempertimbangkan mesin cuci dengan teknologi heat pump atau kondensasi yang lebih efisien.

Catatan Tambahan: Perbandingan dengan Merek Lain

Sebagai perbandingan, mesin cuci dari merek seperti:

  • LG (dengan fitur AI Direct Drive dan garansi lebih panjang)
  • Sharp (dengan sistem jet spray untuk pencucian lebih bersih)
  • Panasonic (dengan inverter dan konsumsi listrik rendah)

menawarkan kualitas dan fitur yang lebih unggul dengan harga yang tidak terlalu jauh berbeda.

Meskipun Arashi bisa menjadi pilihan untuk budget terbatas, kekurangan-kekurangan di atas perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Jika Anda membutuhkan mesin cuci dengan daya tahan tinggi dan fitur lengkap, mungkin lebih baik memilih merek lain dengan reputasi lebih baik.

Also Read

Bagikan: