Rooting adalah proses yang memungkinkan pengguna Android mendapatkan akses administratif (superuser) ke sistem operasi perangkat mereka. Dengan melakukan root, pengguna dapat menghapus batasan yang diterapkan oleh pabrikan atau operator, memodifikasi sistem, dan mengoptimalkan kinerja perangkat. Berikut adalah kelebihan utama dari HP yang sudah di-root, berdasarkan berbagai sumber terpercaya.
1. Kontrol Penuh atas Sistem Operasi
Salah satu kelebihan utama HP root adalah pengguna mendapatkan kontrol penuh atas sistem operasi. Tanpa root, banyak file sistem dan pengaturan yang terkunci oleh pabrikan. Dengan akses root, pengguna dapat:
- Menghapus bloatware (aplikasi bawaan yang tidak berguna).
- Memodifikasi kernel untuk meningkatkan performa atau menghemat baterai.
- Mengganti tema, font, dan antarmuka sistem secara mendalam.
- Menginstal custom ROM seperti LineageOS, Pixel Experience, atau MIUI modifikasi.
Kontrol ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perangkat sesuai kebutuhan mereka tanpa batasan dari pabrikan.
2. Peningkatan Performa dan Penghematan Baterai
Banyak pengguna melakukan root untuk meningkatkan kinerja perangkat dan mengoptimalkan penggunaan baterai. Beberapa cara root membantu dalam hal ini:
- Underclocking/Overclocking CPU: Memodifikasi kecepatan prosesor agar lebih efisien atau lebih cepat.
- Menggunakan Kernel Custom: Kernel seperti Franco Kernel atau ElementalX menawarkan pengaturan yang lebih baik untuk manajemen daya.
- Menghapus Aplikasi Latar Belakang: Bloatware dan layanan sistem yang tidak perlu dapat dihapus untuk mengurangi beban RAM dan CPU.
- Menggunakan Aplikasi seperti Greenify: Memaksa aplikasi untuk tidak berjalan di latar belakang sehingga menghemat baterai.
Dengan root, pengguna dapat menyesuaikan pengaturan sistem untuk mendapatkan performa maksimal atau daya tahan baterai yang lebih lama.
3. Kemampuan untuk Mem-Backup Data Secara Penuh
Backup adalah hal penting, tetapi tanpa root, banyak aplikasi backup tidak dapat mengakses seluruh data sistem. Dengan root, pengguna dapat:
- Menggunakan Titanium Backup untuk mem-backup aplikasi beserta datanya.
- Membackup seluruh partisi sistem, termasuk ROM asli.
- Memulihkan data dengan mudah saat terjadi kerusakan sistem.
Ini sangat berguna bagi pengguna yang sering mencoba ROM custom atau modifikasi sistem.
4. Instalasi Aplikasi yang Membutuhkan Akses Root
Beberapa aplikasi hanya bisa berfungsi penuh dengan akses root. Contohnya:
- AdAway: Memblokir iklan di seluruh sistem tanpa perlu VPN.
- Tasker: Otomatisasi tingkat lanjut seperti mengubah pengaturan sistem berdasarkan kondisi tertentu.
- ViPER4Android: Modifikasi audio untuk meningkatkan kualitas suara.
- Magisk: Sistem root modular yang memungkinkan pengguna menginstal modul untuk berbagai fungsi tambahan.
Tanpa root, banyak fitur canggih dari aplikasi ini tidak dapat digunakan.
5. Menghapus Pembatasan dari Pabrikan dan Operator
Beberapa pabrikan dan operator menerapkan pembatasan yang mengganggu pengalaman pengguna, seperti:
- Pembatasan Hotspot: Beberapa operator mengunci fitur tethering, tetapi dengan root, pengguna dapat mengaktifkannya.
- Pembatasan Penginstalan Aplikasi: Beberapa HP tidak mengizinkan instalasi aplikasi dari sumber tidak dikenal, tetapi root memungkinkan pengguna menonaktifkan pembatasan ini.
- Pembaruan Sistem yang Lambat: Dengan root, pengguna dapat menginstal ROM custom untuk mendapatkan pembaruan terbaru tanpa menunggu pabrikan.
Root memberikan kebebasan untuk melewati pembatasan ini.
6. Penggunaan Fitur Eksperimental dan Pengembangan
Bagi pengembang dan pengguna yang suka bereksperimen, root membuka banyak kemungkinan, seperti:
- Menggunakan Xposed Framework: Memodifikasi perilaku sistem dan aplikasi tanpa menginstal ROM baru.
- Mengaktifkan Fitur Tersembunyi: Beberapa fitur Android yang dinonaktifkan oleh pabrikan dapat diaktifkan melalui root.
- Menguji Aplikasi dengan Hak Superuser: Berguna bagi pengembang yang ingin menguji aplikasi dengan akses sistem penuh.
Root memungkinkan eksplorasi lebih dalam terhadap sistem Android.
Risiko yang Perlu Dipertimbangkan
Meskipun root menawarkan banyak kelebihan, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Garansi Hilang: Banyak pabrikan membatalkan garansi jika perangkat di-root.
- Bricking: Kesalahan dalam proses root atau modifikasi dapat merusak sistem.
- Kerentanan Keamanan: Akses root membuat perangkat lebih rentan terhadap malware jika tidak digunakan dengan hati-hati.
Namun, dengan pengetahuan yang cukup dan tindakan pencegahan, risiko ini dapat diminimalkan.
Dengan segala kelebihannya, root tetap menjadi pilihan menarik bagi pengguna Android yang ingin memaksimalkan potensi perangkat mereka.