Oppo A77s adalah salah satu smartphone menengah dari Oppo yang menawarkan desain menarik, kamera yang cukup baik, dan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari. Namun, seperti perangkat lainnya, Oppo A77s juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail kekurangan-kekurangan Oppo A77s berdasarkan pengalaman pengguna, ulasan ahli, dan perbandingan dengan pesaing di kelasnya.
1. Performa Prosesor yang Kurang Kuat untuk Multitasking Berat
Oppo A77s ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 680, yang merupakan prosesor kelas menengah dengan arsitektur 6nm. Meskipun efisien dalam konsumsi daya, prosesor ini memiliki kelemahan dalam hal performa multitasking dan gaming berat. Beberapa pengguna melaporkan:
- Lambat saat menjalankan banyak aplikasi sekaligus.
- Frame drop saat bermain game seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile di pengaturan tinggi.
- Loading aplikasi yang lebih lama dibandingkan dengan pesaing seperti Redmi Note 11 atau Realme 9 Pro.
Jika Anda pengguna yang sering membuka banyak aplikasi atau bermain game berat, Oppo A77s mungkin bukan pilihan terbaik.
2. Layar Hanya Mendukung Refresh Rate 90Hz
Layar Oppo A77s memiliki ukuran 6.56 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1612 piksel) dan refresh rate 90Hz. Meskipun refresh rate 90Hz lebih baik dari 60Hz standar, beberapa pesaing di kelasnya sudah menawarkan 120Hz dengan resolusi FHD+, seperti:
- Redmi Note 11 (90Hz/120Hz, FHD+)
- Realme 9 Pro (120Hz, FHD+)
Kekurangan ini membuat pengalaman scrolling dan gaming di Oppo A77s terasa kurang smooth dibandingkan dengan smartphone lain di harga yang sama.
3. Kamera Depan Hanya 8MP, Kurang Tajam untuk Selfie
Oppo dikenal dengan kamera selfie yang baik, tetapi Oppo A77s hanya memiliki kamera depan 8MP, yang tergolong rendah untuk standar 2023. Beberapa masalah yang sering dikeluhkan pengguna:
- Detail foto selfie kurang tajam, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
- Tidak ada fitur stabilisasi video untuk rekaman depan.
- Kualitas lebih rendah dibandingkan pesaing seperti Redmi Note 12 (16MP) atau Vivo Y16 (13MP).
Jika Anda sering mengambil selfie atau melakukan video call, kamera depan Oppo A77s mungkin mengecewakan.
4. Baterai Cepat Habis Saat Digunakan Intensif
Oppo A77s dibekali baterai 5000mAh, yang seharusnya cukup untuk sehari penuh. Namun, beberapa pengguna melaporkan:
- Baterai cepat terkuras saat bermain game atau streaming video karena optimisasi yang kurang baik.
- Waktu charging relatif lama (sekitar 2 jam) meski sudah mendukung 33W Fast Charging.
- Tidak seefisien pesaing seperti Redmi Note 11 (5000mAh + 33W) yang memiliki manajemen daya lebih baik.
Jika Anda pengguna berat, mungkin perlu membawa power bank atau sering mengecas.
5. Harga Relatif Mahal Dibandingkan Spesifikasi
Dengan banderol harga sekitar Rp3.299.000 (saat peluncuran), Oppo A77s dinilai kurang kompetitif dibandingkan pesaing seperti:
- Redmi Note 11 (Snapdragon 680, FHD+, 90Hz, Rp2.8 jutaan)
- Realme 9 Pro (Snapdragon 695, 120Hz, Rp3.5 jutaan)
- Infinix Note 12 (Helio G88, AMOLED, Rp2.9 jutaan)
Spesifikasi Oppo A77s tidak jauh berbeda dengan Redmi Note 11, tetapi harganya lebih mahal. Hal ini membuat nilai "value for money"-nya dipertanyakan.
6. Tidak Ada Fitur NFC untuk Pembayaran Digital
Di era pembayaran digital, fitur NFC (Near Field Communication) menjadi penting untuk transaksi tanpa kontak. Sayangnya, Oppo A77s tidak dilengkapi NFC, sehingga:
- Tidak bisa digunakan untuk Google Pay atau dompet digital lainnya.
- Kurang praktis untuk transportasi umum berbasis NFC seperti JakLingko atau Flazz.
Jika Anda sering menggunakan mobile payment, smartphone seperti Redmi Note 11 atau Realme 9 Pro bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
7. Speaker Mono, Kurang Optimal untuk Multimedia
Oppo A77s hanya memiliki speaker mono (single speaker) di bagian bawah, yang membuat pengalaman menonton dan bermain game kurang memuaskan. Beberapa masalah yang muncul:
- Suara kurang keras dan tidak stereo.
- Kualitas bass kurang dalam dibandingkan smartphone dengan dual speaker.
- Mudah tertutup saat memegang ponsel secara horizontal.
Jika Anda suka menonton film atau mendengarkan musik tanpa earphone, suara dari Oppo A77s mungkin kurang memuaskan.
8. Tidak Ada Perlindungan Gorilla Glass
Layar Oppo A77s tidak dilapisi Gorilla Glass atau perlindungan serupa, sehingga lebih rentan terhadap goresan dan pecah. Beberapa risiko yang mungkin terjadi:
- Layar mudah tergores jika tidak menggunakan tempered glass.
- Lebih berisiko retak saat terjatuh dibandingkan ponsel dengan proteksi Gorilla Glass.
Pengguna disarankan untuk memakai casing dan tempered glass ekstra untuk melindungi layar.
9. Software dengan Banyak Bloatware
Oppo A77s menjalankan ColorOS 12.1 berbasis Android 12, tetapi seperti kebanyakan smartphone Oppo, sistem operasinya dipenuhi bloatware (aplikasi bawaan yang tidak perlu), seperti:
- Aplikasi Oppo yang tidak bisa di-uninstall (HeyTap Cloud, Oppo Store, dll).
- Iklan di beberapa menu sistem.
- Update software yang lambat dibandingkan pesaing seperti Xiaomi atau Realme.
Hal ini dapat memakan penyimpanan dan memengaruhi kecepatan ponsel dalam jangka panjang.
10. Desain yang Cenderung Biasa, Tidak Inovatif
Meskipun Oppo A77s memiliki desain yang cukup elegan dengan finishing glitter, desainnya tidak terlalu berbeda dari seri sebelumnya. Beberapa kelemahan desainnya:
- Bodi plastik yang terasa murahan dibandingkan ponsel dengan frame logam.
- Tebal (8 mm) dan agak berat (187 gram).
- Tidak tahan air (no IP rating).
Jika Anda mencari smartphone dengan desain premium, pilihan seperti Redmi Note 12 Pro atau Realme 10 Pro+ mungkin lebih menarik.
Dari ulasan di atas, Oppo A77s memang memiliki beberapa keunggulan seperti kamera belakang 50MP dan desain yang eye-catching, tetapi kekurangannya cukup signifikan, terutama dalam hal performa, layar, dan harga. Sebelum membeli, pertimbangkan apakah fitur-fitur yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan Anda atau apakah ada alternatif lain yang lebih baik di kisaran harga yang sama.