Tecno Spark 10 Pro adalah smartphone entry-level yang menawarkan spesifikasi menarik dengan harga terjangkau. Namun, seperti perangkat lainnya, smartphone ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Artikel ini akan membahas secara detail kelemahan-kelemahan Tecno Spark 10 Pro berdasarkan pengalaman pengguna dan ulasan dari berbagai sumber.
1. Performa Prosesor yang Terbatas untuk Tugas Berat
Tecno Spark 10 Pro ditenagai oleh MediaTek Helio G88, yang merupakan chipset kelas menengah bawah. Meski cukup untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing dan media sosial, prosesor ini kurang optimal untuk:
- Multitasking berat: Membuka banyak aplikasi sekaligus dapat menyebabkan lag.
- Gaming high-end: Game seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile harus dijalankan dengan pengaturan grafis rendah untuk menghindari overheating.
- Rendering video: Pengeditan video sederhana mungkin masih bisa dilakukan, tetapi prosesnya lebih lambat dibandingkan dengan ponsel dengan chipset yang lebih kuat.
Pengguna yang membutuhkan performa tinggi mungkin akan kecewa dengan batasan ini.
2. Kapasitas Baterai Besar tapi Pengisian Daya Lambat
Meski memiliki baterai 5.000 mAh yang tahan lama, Spark 10 Pro hanya mendukung pengisian daya 18W. Beberapa masalah yang muncul:
- Waktu pengisian lebih lama: Mengisi dari 0% hingga 100% memakan waktu sekitar 2 jam, lebih lambat dibandingkan pesaing dengan fast charging 30W atau lebih.
- Tidak ada pengisian nirkabel: Fitur ini umumnya tersedia di ponsel mid-range, tetapi tidak ada di Spark 10 Pro.
- Efisiensi daya kurang optimal: Beberapa pengguna melaporkan bahwa baterai cepat terkuras saat bermain game atau menonton video dalam waktu lama.
3. Kamera yang Kurang Konsisten dalam Kondisi Pencahayaan Rendah
Tecno Spark 10 Pro mengusung kamera utama 50 MP, tetapi hasil fotonya tidak selalu memuaskan, terutama dalam kondisi:
- Low-light: Noise cukup terlihat, dan detail gambar seringkali hilang.
- HDR (High Dynamic Range): Pengolahan foto terkadang berlebihan, membuat warna terlihat tidak alami.
- Mode malam: Hasilnya kurang tajam dibandingkan ponsel dengan sensor yang lebih baik.
Kamera selfie 32 MP memang cukup baik untuk harganya, tetapi tetap kalah dibandingkan pesaing seperti Redmi Note series.
4. Layar 90Hz tapi Tidak Selalu Mulus
Layar 6,8 inci dengan refresh rate 90 Hz seharusnya memberikan pengalaman yang lebih halus, tetapi ada beberapa masalah:
- Tidak semua aplikasi mendukung 90Hz: Beberapa aplikasi tetap berjalan di 60Hz, membuat transisi kurang konsisten.
- Kualitas warna kurang akurat: Layar IPS LCD memang lebih terjangkau, tetapi warna terlihat kurang hidup dibandingkan AMOLED.
- Brightness maksimal terbatas: Sulit dilihat di bawah sinar matahari langsung.
5. Software dengan Banyak Bloatware
Tecno Spark 10 Pro menjalankan HiOS berbasis Android 13, tetapi sistem operasi ini memiliki beberapa kelemahan:
- Banyak aplikasi bawaan (bloatware): Aplikasi seperti PalmStore, Boomplay, dan lainnya memakan penyimpanan dan RAM.
- Pembaruan software tidak teratur: Tecno tidak terkenal dengan pembaruan jangka panjang, sehingga pengguna mungkin tidak mendapatkan Android versi terbaru.
- Iklan di sistem: Beberapa pengguna melaporkan munculnya iklan di menu pengaturan.
6. Desain yang Cenderung Biasa dan Mudah Kusam
Meski memiliki tampilan modern dengan punch-hole display, Spark 10 Pro memiliki beberapa kekurangan dalam hal desain:
- Material plastik: Body belakang terbuat dari plastik yang mudah tergores dan terlihat murahan.
- Tidak tahan air: Tidak ada sertifikasi IP rating, sehingga rentan rusak jika terkena air.
- Fingerprint magnet: Permukaan belakang mudah menempel sidik jari dan noda.
7. Speaker Mono yang Kurang Berkualitas
Berbeda dengan beberapa pesaing yang sudah menggunakan stereo speaker, Spark 10 Pro hanya memiliki satu speaker bawah dengan masalah:
- Suara kurang jernih: Distorsi terjadi pada volume maksimal.
- Bass minimal: Pengalaman menonton film atau mendengarkan musik kurang memuaskan.
- Tidak ada dukungan Dolby Atmos: Fitur ini biasanya ada di ponsel mid-range, tetapi tidak tersedia di sini.
8. Penyimpanan Internal yang Terbatas
Varian dasar Spark 10 Pro hanya menawarkan 128GB penyimpanan, yang bisa cepat penuh jika digunakan untuk:
- Aplikasi berat: Game seperti COD Mobile atau Asphalt 9 memakan banyak ruang.
- Foto & video resolusi tinggi: File hasil kamera 50MP berukuran besar.
- Tidak ada slot kartu SD di beberapa varian: Beberapa model tidak mendukung ekspansi memori.
9. Tidak Mendukung 5G
Di era dimana jaringan 5G mulai populer, Spark 10 Pro masih menggunakan konektivitas 4G LTE. Kekurangannya:
- Kecepatan internet terbatas: Tidak bisa menikmati kecepatan unduh dan unggah 5G.
- Masa pakai lebih pendek: Dalam beberapa tahun, 4G mungkin akan mulai ditinggalkan.
10. Harga Bersaing Ketat dengan Pesaing yang Lebih Unggul
Di kisaran harga yang sama, beberapa alternatif seperti Redmi Note 12, Realme Narzo 50, atau Infinix Note 30 menawarkan:
- Prosesor lebih cepat (Snapdragon 685/Helio G99).
- Kamera lebih baik dengan pengolahan gambar lebih canggih.
- Fast charging lebih cepat (33W/45W).
Oleh karena itu, Spark 10 Pro mungkin bukan pilihan terbaik jika mengutamakan performa dan fitur lengkap.
Dengan mengetahui kekurangan-kekurangan ini, pengguna bisa mempertimbangkan apakah Tecno Spark 10 Pro masih layak dibeli atau beralih ke alternatif lain.