Pengertian Laptop Built Up
Laptop built up merujuk pada laptop yang telah diproduksi dan dirakit oleh pabrik, kemudian dijual kembali oleh pihak lain (biasanya toko atau individu) tanpa melalui proses perakitan ulang atau modifikasi signifikan. Istilah ini sering digunakan di pasar sekunder untuk membedakannya dari laptop brand new (baru) atau laptop refurbished (yang telah diperbaiki/direkondisi).
Laptop built up umumnya adalah produk impor yang telah digunakan sebelumnya (second-hand) atau stok lama yang dijual kembali dengan kondisi masih berfungsi baik. Beberapa seller juga menyebutnya sebagai "laptop ex-kantor" atau "laptop bekas impor".
Asal Usul Laptop Built Up
Laptop built up biasanya berasal dari:
- Leasing perusahaan – Perusahaan mengganti laptop karyawan secara berkala, lalu laptop lama dijual ke pasar sekunder.
- Impor dari luar negeri – Beberapa negara seperti Jepang, Singapura, dan AS memiliki kebijakan daur ulang elektronik, sehingga laptop bekas diekspor ke negara berkembang.
- Stok distributor – Laptop yang tidak terjual dalam waktu lama (overstock) kadang dijual dengan label built up.
Kelebihan Laptop Built Up
1. Harga Lebih Terjangkau
Harga laptop built up bisa 30-50% lebih murah dibandingkan versi baru dengan spesifikasi serupa. Misalnya, laptop bisnis seperti ThinkPad atau Dell Latitude bekas kantor sering dijual dengan harga Rp 3-7 juta, padahal harga barunya bisa mencapai Rp 10-15 juta.
2. Spesifikasi Tinggi dengan Budget Terbatas
Karena harganya lebih murah, pengguna bisa mendapatkan laptop dengan prosesor Intel Core i7, RAM 16GB, atau SSD besar dengan anggaran terbatas. Cocok untuk mahasiswa atau freelancer yang butuh performa tinggi.
3. Kualitas Teruji (Khusus Ex-Kantor)
Laptop bekas korporat (seperti HP EliteBook atau Lenovo ThinkPad) biasanya sudah melalui uji ketahanan (military-grade testing) dan memiliki material lebih kokoh dibanding laptop konsumer.
Kekurangan Laptop Built Up
1. Tidak Ada Garansi Resmi
Kebanyakan laptop built up tidak memiliki garansi pabrik, hanya garansi toko (1-3 bulan). Jika terjadi kerusakan, biaya perbaikan ditanggung pengguna.
2. Usia Pakai Lebih Pendek
Komponen seperti baterai, keyboard, atau kipas pendingin mungkin sudah aus karena pemakaian sebelumnya. Baterai laptop built up seringkali hanya bertahan 1-3 jam.
3. Risiko Kerusakan Tersembunyi
Beberapa masalah seperti screen burn-in, HDD bad sector, atau overheating mungkin tidak terlihat saat pembelian.
Perbedaan Laptop Built Up vs Refurbished vs Baru
Kriteria | Laptop Built Up | Laptop Refurbished | Laptop Baru |
---|---|---|---|
Kondisi | Bekas pakai | Direkondisi pabrik | Baru, belum digunakan |
Garansi | Garansi toko (1-3 bln) | Garansi resmi (6-12 bln) | Garansi resmi (1-2 thn) |
Harga | Paling murah | Sedang | Paling mahal |
Spesifikasi | Tergantung bekas pakai | Diupgrade sebagian | Paling update |
Cara Memilih Laptop Built Up yang Berkualitas
1. Periksa Fisik dan Performa
- Cek body laptop (goresan, engsel, port USB).
- Tes keyboard, touchpad, dan layar (dead pixel, backlight bleed).
- Gunakan software seperti CrystalDiskInfo (untuk HDD/SSD) dan HWMonitor (suhu prosesor).
2. Tanyakan Riwayat Pemakaian
- Apakah laptop berasal dari kantor/pribadi?
- Sudah berapa lama digunakan?
- Apakah pernah diperbaiki sebelumnya?
3. Pilih Model yang Tahan Lama
Beberapa seri laptop bisnis seperti ThinkPad T/X Series, Dell Latitude, atau HP EliteBook dikenal memiliki daya tahan tinggi.
Pasar Laptop Built Up di Indonesia
Di Indonesia, laptop built up banyak dijual melalui:
- Marketplace (Tokopedia, Bukalapak, OLX) dengan harga Rp 2-8 juta.
- Toko offline (Misalnya di Mangga Dua, Jakarta atau Pasar Atom, Surabaya).
- Komunitas bekas (Forum Kaskus atau grup Facebook).
Beberapa seller terpercaya seperti "ThinkPad Indonesia" atau "Laptopku.com" menyediakan laptop built up dengan kualitas terjamin.
Rekomendasi Laptop Built Up Terbaik 2024
- Lenovo ThinkPad T480 – Cocok untuk kerja dengan baterai tahan lama.
- Dell Latitude 5490 – Performa stabil untuk multitasking.
- HP EliteBook 840 G5 – Ringan dan layar Full HD.
Pastikan untuk membandingkan harga dan mengecek ulasan sebelum membeli!