Panduan Lengkap Cara Unroot HP Xiaomi dengan Aman dan Mudah Tanpa Ribet

Defara Zulaeha

Unrooting atau menghapus akses root pada HP Xiaomi adalah proses penting jika Anda ingin mengembalikan perangkat ke kondisi semula, memperbaiki garansi, atau menghindari masalah keamanan. Berikut panduan komprehensif untuk melakukannya dengan berbagai metode.

Apa Itu Unroot dan Mengapa Perlu Dilakukan?

Unroot adalah proses menghilangkan akses root (superuser) dari perangkat Android. Pada HP Xiaomi, proses ini penting karena:

  1. Memulihkan garansi – Kebanyakan vendor termasuk Xiaomi membatalkan garansi untuk perangkat yang di-root
  2. Keamanan sistem – Akses root bisa menjadi celah bagi malware atau serangan siber
  3. Kompatibilitas aplikasi – Beberapa aplikasi seperti banking atau streaming tidak berjalan di perangkat rooted
  4. Pembaruan sistem – Perangkat rooted seringkali tidak bisa menerima update OTA resmi dari Xiaomi

Persiapan Sebelum Unroot Xiaomi

Sebelum memulai proses unroot, lakukan persiapan berikut:

  1. Backup data penting – Gunakan Mi Cloud atau backup manual ke komputer
  2. Charge baterai minimal 60% – Untuk menghindari mati saat proses
  3. Siapkan kabel data orisinil – Kabel yang rusak bisa mengganggu proses flashing
  4. Download tools yang diperlukan:
    • Mi Flash Tool (untuk metode flashing)
    • Stock ROM sesuai model Xiaomi Anda
    • USB driver untuk Xiaomi
  5. Nonaktifkan enkripsi dan pattern lock sementara

Metode 1: Unroot Menggunakan SuperSU (Untuk Root dengan SuperSU)

Jika Anda melakukan root menggunakan SuperSU, ikuti langkah:

  1. Buka aplikasi SuperSU di perangkat Xiaomi
  2. Masuk ke menu Settings
  3. Pilih opsi Full Unroot
  4. Konfirmasi proses unroot
  5. Tunggu hingga proses selesai dan perangkat akan restart otomatis
  6. Setelah reboot, uninstall aplikasi SuperSU
  7. Periksa status root menggunakan aplikasi seperti Root Checker

Metode 2: Unroot dengan Magisk (Untuk Root dengan Magisk)

Untuk perangkat yang diroot dengan Magisk:

  1. Buka aplikasi Magisk Manager
  2. Tap menu Uninstall di beranda
  3. Pilih Complete Uninstall
  4. Tunggu proses hingga selesai dan perangkat akan restart
  5. Setelah reboot, uninstall aplikasi Magisk Manager
  6. Untuk memastikan, flash stock boot image menggunakan Fastboot:
    • fastboot flash boot stock_boot.img
    • fastboot reboot

Metode 3: Unroot dengan Flashing Stock ROM

Ini adalah metode paling ampuh yang mengembalikan HP ke kondisi sepenuhnya original:

  1. Download stock ROM resmi untuk model Xiaomi Anda dari miui.com
  2. Ekstrak file ROM ke folder yang mudah diakses
  3. Masuk ke mode Fastboot (tekan Power + Volume Bawah)
  4. Sambungkan ke PC via USB
  5. Buka Mi Flash Tool yang sudah diinstall
  6. Pilih folder ROM yang sudah diekstrak
  7. Pilih opsi Clean All (akan menghapus semua data)
  8. Klik Flash dan tunggu proses hingga selesai
  9. Perangkat akan reboot otomatis ke sistem baru yang unrooted

Metode 4: Unroot dengan Factory Reset

Untuk beberapa kasus root sederhana, factory reset bisa membantu:

  1. Backup semua data penting
  2. Masuk ke Settings > Additional settings > Backup & reset
  3. Pilih Factory data reset
  4. Tap Reset phone dan masukkan password jika diminta
  5. Tunggu proses hingga selesai dan perangkat akan restart
  6. Setelah reboot, periksa status root

Verifikasi Hasil Unroot

Setelah melakukan proses unroot, verifikasi dengan:

  1. Install aplikasi Root Checker dari Play Store
  2. Jalankan aplikasi dan tap Verify Root
  3. Jika muncul pesan "Congratulations! This device doesn’t have root access", artinya unroot berhasil
  4. Coba update sistem melalui Settings > About phone > System update
  5. Coba jalankan aplikasi yang sebelumnya tidak bisa berjalan di rooted device

Troubleshooting Masalah Saat Unroot

Jika mengalami masalah:

  1. Bootloop setelah unroot:

    • Masuk recovery mode (Power + Volume Atas)
    • Lakukan wipe data/factory reset
    • Reboot sistem
  2. Error di Mi Flash Tool:

    • Pastikan driver USB terinstall dengan benar
    • Gunakan port USB 2.0
    • Coba ganti kabel data
  3. Status root masih ada:

    • Ulangi proses dengan metode yang lebih komprehensif
    • Pertimbangkan untuk flashing stock ROM
  4. IMEI hilang setelah flashing:

    • Restore EFS backup jika punya
    • Bawa ke service center Xiaomi resmi

Selalu pastikan untuk menggunakan firmware yang tepat sesuai model Xiaomi Anda untuk menghindari brick perangkat. Proses unroot yang benar akan mengembalikan semua fungsi asli perangkat termasuk update OTA dan garansi resmi dari Xiaomi.

Also Read

Bagikan:

Tags