Panduan Lengkap Cara Meroot HP Android dengan Aman dan Efektif

Rocitha Melfriza

Meroot HP Android adalah proses yang memungkinkan pengguna mendapatkan akses penuh (superuser) ke sistem operasi perangkat. Dengan meroot, pengguna dapat menghapus bloatware, menginstal ROM kustom, meningkatkan performa, atau bahkan memperpanjang masa pakai baterai. Namun, proses ini juga memiliki risiko, seperti kehilangan garansi atau bahkan merusak perangkat jika tidak dilakukan dengan benar.

Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah meroot HP Android secara detail, termasuk persiapan, metode yang bisa digunakan, serta risiko yang perlu diwaspadai.

1. Apa Itu Root dan Mengapa Perlu Meroot HP?

Root adalah istilah yang merujuk pada akses administratif penuh ke sistem Android. Biasanya, pengguna biasa tidak memiliki izin untuk mengubah file sistem, tetapi dengan root, Anda dapat:

  • Menghapus aplikasi bawaan (bloatware) yang tidak diperlukan.
  • Menginstal aplikasi yang membutuhkan akses root seperti Titanium Backup atau Greenify.
  • Meningkatkan performa dengan overclocking CPU/GPU.
  • Mengganti tampilan sistem dengan ROM kustom seperti LineageOS.
  • Memulihkan data yang terhapus menggunakan tools khusus.

Namun, meroot juga memiliki risiko:

  • Garansi ponsel bisa hangus.
  • Sistem menjadi rentan terhadap malware jika tidak berhati-hati.
  • Ada kemungkinan bootloop (HP tidak bisa menyala) jika proses root gagal.

2. Persiapan Sebelum Meroot HP

Sebelum memulai proses root, lakukan persiapan berikut:

Backup Data

Gunakan aplikasi seperti Google Drive, Samsung Cloud, atau Titanium Backup untuk menyimpan data penting seperti kontak, foto, dan dokumen.

Pastikan Baterai Penuh (Minimal 80%)

Proses root membutuhkan waktu, dan jika baterai habis di tengah proses, HP bisa rusak.

Aktifkan Mode Developer & USB Debugging

  1. Buka Settings > Tentang Telepon > Nomor Build.
  2. Ketuk Nomor Build 7 kali hingga muncul notifikasi "Anda sekarang adalah developer".
  3. Kembali ke Settings > Opsi Pengembang > Aktifkan USB Debugging.

Cari Tahu Model HP dan Versi Android

Setiap HP memiliki metode root yang berbeda. Cari informasi model dan versi Android di Settings > Tentang Telepon.

Unduh Driver dan Tools yang Dibutuhkan

  • USB Driver untuk HP Anda (misalnya, Samsung membutuhkan Samsung USB Driver).
  • Aplikasi Root seperti Magisk, KingoRoot, atau SuperSU.
  • Custom Recovery seperti TWRP (jika diperlukan).

3. Metode Meroot HP Tanpa PC

Beberapa aplikasi memungkinkan root tanpa komputer, tetapi metode ini tidak selalu berhasil dan berisiko tinggi. Berikut beberapa opsi:

Menggunakan KingoRoot

  1. Unduh KingoRoot APK dari situs resmi.
  2. Instal dan buka aplikasi.
  3. Klik One Click Root dan tunggu proses selesai.
  4. Jika berhasil, restart HP.

Menggunakan Framaroot

  1. Unduh Framaroot APK (tidak tersedia di Play Store).
  2. Buka aplikasi dan pilih metode exploit (seperti Gandalf).
  3. Klik Root dan tunggu hingga selesai.

Catatan: Metode tanpa PC seringkali tidak bekerja di HP baru dengan sistem keamanan ketat.

4. Metode Meroot HP dengan PC

Metode ini lebih stabil dan direkomendasikan. Berikut langkah-langkahnya:

Menggunakan Magisk (Metode Terbaik 2024)

  1. Unduh Magisk.zip dan Magisk Manager APK dari GitHub resmi.

  2. Ekstrak file boot.img dari firmware HP (cari di XDA Developers).

  3. Patch boot.img menggunakan Magisk Manager.

  4. Masuk ke Fastboot Mode (matikan HP, lalu tekan Power + Volume Down).

  5. Hubungkan HP ke PC dan jalankan perintah:
    bash
    fastboot flash boot magisk_patched.img

  6. Restart HP dan instal Magisk Manager untuk memverifikasi root.

Menggunakan Odin (Untuk Samsung)

  1. Unduh Odin dan file CF-Auto-Root sesuai model Samsung.
  2. Masuk ke Download Mode (matikan HP, lalu tekan Power + Volume Down + Home).
  3. Buka Odin di PC, hubungkan HP, lalu pilih file CF-Auto-Root.
  4. Klik Start dan tunggu hingga proses selesai.

5. Verifikasi Root Berhasil

Setelah proses selesai, pastikan root berhasil dengan:

  • Menginstal Root Checker dari Play Store.
  • Membuka aplikasi dan mengecek status root.
  • Jika berhasil, coba buka Magisk Manager atau SuperSU untuk mengelola izin root.

6. Tips Setelah Meroot HP

  • Gunakan Aplikasi yang Terpercaya – Hindari memberikan akses root ke aplikasi tidak dikenal.
  • Backup Stock ROM – Jika ingin mencoba ROM kustom, selalu backup ROM asli terlebih dahulu.
  • Update Secara Berkala – Beberapa update OTA bisa menghilangkan root, pastikan untuk memeriksa forum seperti XDA Developers.
  • Hindari Bloatware Berlebihan – Jangan asal hapus aplikasi sistem, beberapa bisa menyebabkan bootloop.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat meroot HP Android dengan lebih aman dan efektif. Pastikan untuk selalu berhati-hati dan teliti sebelum memulai proses root.

Also Read

Bagikan: