Itel Mobile adalah merek smartphone yang dikenal karena menghadirkan perangkat dengan harga terjangkau, terutama untuk pasar entry-level. Meskipun memiliki beberapa keunggulan seperti harga murah dan fitur dasar yang memadai, HP Itel juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Berikut adalah analisis mendalam tentang kelemahan smartphone Itel berdasarkan berbagai sumber di internet.
1. Kinerja Prosesor yang Terbatas
Salah satu kekurangan utama HP Itel adalah kinerja prosesor yang cenderung lambat, terutama pada seri entry-level. Itel sering menggunakan chipset dari MediaTek atau Spreadtrum yang memiliki performa dasar dan tidak dirancang untuk multitasking berat atau gaming.
- Prosesor Entry-Level: Banyak model Itel seperti Itel A series menggunakan chipset seperti MediaTek MT6739 atau Unisoc SC9863A yang hanya cocok untuk tugas ringan seperti browsing dan media sosial.
- Multitasking Lambat: Pengguna sering mengeluh lag atau delay saat membuka beberapa aplikasi sekaligus.
- Tidak Cocok untuk Gaming: Game dengan grafis tinggi seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact sulit dijalankan dengan lancar.
Performa yang terbatas ini membuat HP Itel kurang ideal bagi pengguna yang membutuhkan smartphone untuk produktivitas tinggi atau gaming.
2. Kapasitas RAM dan Penyimpanan Internal Kecil
Kebanyakan smartphone Itel hadir dengan RAM dan penyimpanan internal yang minim, yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna sehari-hari.
- RAM 2GB atau 3GB: Model seperti Itel A48 atau Itel Vision 3 hanya memiliki RAM 2GB-3GB, yang tidak cukup untuk menjalankan banyak aplikasi modern.
- Penyimpanan Internal Kecil: Banyak varian Itel hanya menawarkan 32GB penyimpanan, dan sebagian besar sudah terpakai oleh sistem operasi dan aplikasi bawaan.
- Tidak Ada Opsi Penyimpanan Eksternal di Beberapa Model: Meskipun beberapa HP Itel mendukung microSD, ada juga model yang tidak memiliki slot ekspansi.
Ini berarti pengguna harus sering membersihkan cache atau menghapus file untuk menjaga kinerja perangkat.
3. Kualitas Kamera yang Rendah
Meskipun Itel menawarkan smartphone dengan kamera ganda atau triple kamera, kualitas fotonya sering kali di bawah standar dibandingkan pesaing di harga yang sama.
- Sensor Kamera Kecil: Itel biasanya menggunakan sensor kamera beresolusi tinggi (misalnya 13MP atau 8MP), tetapi ukuran sensornya kecil sehingga hasil foto kurang detail, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
- Software Pengolahan Gambar yang Buruk: Algoritma pemrosesan gambar pada HP Itel kurang canggih, menyebabkan noise yang tinggi dan warna yang tidak akurat.
- Mode Kamera Terbatas: Fitur seperti Night Mode, Portrait Mode, atau HDR sering kali tidak bekerja dengan baik.
Pengguna yang mengutamakan fotografi mungkin akan kecewa dengan performa kamera Itel.
4. Baterai Besar tapi Pengisian Daya Lambat
Itel dikenal dengan baterai berkapasitas besar (misalnya 5000mAh atau 6000mAh), tetapi pengisian dayanya sangat lambat karena tidak mendukung teknologi fast charging.
- Hanya 5W atau 10W Charging: Sebagian besar HP Itel hanya mendukung pengisian daya standar, sehingga membutuhkan waktu lebih dari 2-3 jam untuk mengisi baterai penuh.
- Tidak Ada Fast Charging: Tidak seperti pesaing seperti Realme atau Redmi yang menawarkan fast charging 18W atau lebih, Itel masih tertinggal dalam hal ini.
- Efisiensi Daya Kurang Optimal: Meski baterai besar, konsumsi daya yang tidak efisien membuat daya tahan baterai tidak selalu sebanding dengan kapasitasnya.
5. Build Quality dan Material yang Murah
Untuk menekan harga, Itel sering menggunakan bahan plastik murah yang memengaruhi daya tahan dan kesan premium perangkat.
- Bodi Plastik: Hampir semua HP Itel menggunakan plastik polikarbonat yang rentan tergores dan retak.
- Layar Tidak Dilindungi Gorilla Glass: Kebanyakan layar Itel hanya menggunakan kaca biasa, sehingga mudah pecah atau tergores.
- Tidak Tahan Air: Tidak ada sertifikasi IP rating untuk ketahanan air atau debu.
Ini membuat HP Itel kurang cocok untuk pengguna yang menginginkan perangkat tahan lama.
6. Dukungan Software yang Terbatas
Itel tidak dikenal sebagai merek yang rajin memberikan pembaruan sistem operasi atau keamanan.
- Android Versi Lama: Banyak model Itel masih menggunakan Android Go atau versi Android lama tanpa pembaruan.
- Pembaruan Keamanan Jarang: Pengguna jarang mendapatkan patch keamanan terbaru, membuat perangkat rentan terhadap ancaman siber.
- Bloatware (Aplikasi Bawaan yang Tidak Berguna): Beberapa HP Itel datang dengan banyak aplikasi bawaan yang tidak bisa di-uninstall dan memakan ruang penyimpanan.
Kesimpulannya, meskipun Itel menawarkan harga yang sangat terjangkau, kekurangan dalam hal performa, kamera, build quality, dan dukungan software membuatnya kurang ideal untuk pengguna yang membutuhkan pengalaman smartphone yang lebih baik. Namun, bagi pengguna dengan kebutuhan dasar dan budget terbatas, Itel masih bisa menjadi pilihan.
