Komponen Mesin Cuci 2 Tabung: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatannya

Husna Ervya

Mesin cuci 2 tabung adalah salah satu jenis mesin cuci yang paling banyak digunakan karena harganya terjangkau dan perawatannya relatif mudah. Mesin ini terdiri dari dua tabung terpisah, yaitu tabung pencuci dan tabung pengering. Setiap komponen dalam mesin cuci 2 tabung memiliki fungsi spesifik yang mendukung proses mencuci pakaian secara efisien. Artikel ini akan membahas secara detail komponen-komponen utama mesin cuci 2 tabung, cara kerjanya, serta tips perawatannya.

1. Tabung Pencuci

Tabung pencuci adalah bagian utama mesin cuci 2 tabung yang berfungsi untuk mencuci pakaian. Tabung ini terbuat dari bahan stainless steel atau plastik berkualitas tinggi yang tahan terhadap air dan deterjen.

Fungsi Tabung Pencuci

  • Menampung air dan deterjen untuk proses pencucian.
  • Memutar pakaian agar kotoran terlepas.
  • Memiliki lubang-lubang kecil untuk mengalirkan air saat pembilasan.

Cara Kerja Tabung Pencuci

  1. Pengguna memasukkan pakaian dan deterjen ke dalam tabung.
  2. Air diisi sesuai kapasitas tabung.
  3. Motor listrik menggerakkan pulsator atau agitator untuk memutar pakaian.
  4. Setelah selesai, air kotor dikeluarkan melalui saluran pembuangan.

2. Tabung Pengering (Spin Dryer)

Tabung pengering berfungsi untuk mengeringkan pakaian dengan cara memutarnya dalam kecepatan tinggi sehingga air terlempar keluar melalui lubang-lubang kecil di dinding tabung.

Fungsi Tabung Pengering

  • Mengurangi kadar air dalam pakaian setelah dicuci.
  • Mempercepat proses pengeringan pakaian.
  • Mencegah pakaian terlalu basah saat dijemur.

Cara Kerja Tabung Pengering

  1. Pakaian dipindahkan dari tabung pencuci ke tabung pengering.
  2. Motor listrik memutar tabung dengan kecepatan tinggi (biasanya 700-1000 RPM).
  3. Gaya sentrifugal mengeluarkan air dari pakaian.
  4. Air dikeluarkan melalui saluran pembuangan.

3. Pulsator atau Agitator

Pulsator dan agitator adalah komponen yang berperan penting dalam proses pencucian dengan menciptakan aliran air yang membantu melepas kotoran dari pakaian.

Perbedaan Pulsator dan Agitator

  • Pulsator: Berbentuk seperti baling-baling datar di dasar tabung, menghasilkan pusaran air.
  • Agitator: Berbentuk seperti sirip vertikal di tengah tabung, mengaduk pakaian secara mekanis.

Fungsi Pulsator/Agitator

  • Menciptakan aliran air yang kuat untuk membersihkan pakaian.
  • Mencegah pakaian menggumpal saat dicuci.
  • Membantu deterjen merata ke seluruh bagian pakaian.

4. Motor Listrik

Motor listrik adalah komponen yang memberikan tenaga untuk memutar pulsator/agitator dan tabung pengering.

Jenis Motor pada Mesin Cuci 2 Tabung

  • Motor Universal: Digunakan pada mesin cuci lama, memiliki kecepatan tinggi tetapi boros listrik.
  • Motor Induksi: Lebih hemat energi, biasanya digunakan pada mesin cuci modern.

Fungsi Motor Listrik

  • Menggerakkan tabung pencuci dan pengering.
  • Mengatur kecepatan putar sesuai kebutuhan.
  • Menghasilkan torsi yang cukup untuk memutar pakaian berat.

5. Timer atau Control Panel

Timer atau control panel berfungsi untuk mengatur durasi pencucian dan pengeringan. Pada mesin cuci 2 tabung manual, timer biasanya berbentuk putaran, sedangkan model lebih baru sudah menggunakan panel digital.

Fungsi Timer/Control Panel

  • Mengatur lama waktu pencucian dan pengeringan.
  • Memilih mode cuci (normal, cepat, atau hemat).
  • Mengaktifkan fitur tambahan seperti pembilasan ekstra.

6. Saluran Pembuangan dan Inlet Air

Saluran pembuangan (drain hose) dan inlet air (water inlet) adalah komponen yang bertugas mengalirkan air masuk dan keluar dari mesin cuci.

Fungsi Saluran Pembuangan

  • Mengeluarkan air kotor setelah proses pencucian.
  • Mencegah air menggenang di dalam tabung.

Fungsi Inlet Air

  • Menghubungkan mesin cuci dengan sumber air.
  • Mengatur aliran air masuk ke tabung pencuci.

7. Belt dan Pulley

Belt (sabuk) dan pulley (roda gigi) berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari motor ke tabung pencuci atau pengering.

Fungsi Belt dan Pulley

  • Menghubungkan motor dengan komponen putar.
  • Mengatur kecepatan putaran tabung.
  • Mencegah kelebihan beban pada motor.

8. Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronik yang membantu motor listrik bekerja dengan stabil, terutama saat start awal.

Fungsi Kapasitor

  • Memberikan dorongan daya saat motor mulai berputar.
  • Menstabilkan arus listrik ke motor.
  • Mencegah kerusakan motor akibat lonjakan listrik.

9. Bak Mesin Cuci

Bak mesin cuci adalah bagian luar yang melindungi komponen-komponen di dalamnya. Biasanya terbuat dari plastik atau baja dilapisi enamel.

Fungsi Bak Mesin Cuci

  • Melindungi komponen dalam dari benturan dan air.
  • Menjaga stabilitas mesin cuci saat beroperasi.
  • Memperindah tampilan mesin cuci.

10. Karet Seal dan Bearing

Karet seal dan bearing berfungsi untuk mencegah kebocoran air dan mengurangi gesekan pada bagian yang berputar.

Fungsi Karet Seal

  • Mencegah air keluar dari tabung.
  • Melindungi bearing dari air dan deterjen.

Fungsi Bearing

  • Meminimalkan gesekan pada poros tabung.
  • Memastikan putaran tabung berjalan lancar.

Tips Perawatan Mesin Cuci 2 Tabung

  1. Bersihkan Tabung Secara Berkala – Gunakan cuka atau pembersih khusus untuk mencegah jamur.
  2. Periksa Belt dan Motor – Pastikan tidak ada tanda-tanda aus atau kerusakan.
  3. Hindari Overload – Jangan memasukkan pakaian melebihi kapasitas tabung.
  4. Gunakan Deterjen Sesuai Takaran – Deterjen berlebihan bisa merusak komponen mesin.
  5. Periksa Saluran Air – Pastikan tidak ada sumbatan pada inlet dan drain hose.

Dengan memahami komponen dan fungsinya, pengguna dapat merawat mesin cuci 2 tabung dengan lebih baik sehingga awet dan berfungsi optimal.

Also Read

Bagikan: