10 Kekurangan HP Itel Vision 1 Pro yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

Lady Rizal

Itel Vision 1 Pro adalah smartphone entry-level yang menawarkan fitur dasar dengan harga terjangkau. Meskipun memiliki beberapa keunggulan, seperti baterai besar dan layar lebar, smartphone ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Berikut adalah ulasan mendetail tentang kekurangan Itel Vision 1 Pro berdasarkan pengalaman pengguna dan review dari berbagai sumber.


1. Kinerja yang Lambat karena Prosesor Entry-Level

Itel Vision 1 Pro ditenagai oleh prosesor Unisoc SC9863A, yang merupakan chipset entry-level dengan kecepatan clock maksimal 1,6 GHz. Prosesor ini tidak dirancang untuk menangani tugas berat seperti gaming atau multitasking intensif. Beberapa pengguna melaporkan lag saat membuka beberapa aplikasi sekaligus atau saat menjalankan game seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile di pengaturan grafis rendah. RAM sebesar 2GB juga menjadi kendala karena sistem operasi dan aplikasi bawaan sudah memakan sebagian besar kapasitas, menyisakan ruang terbatas untuk aplikasi lain.


2. Kapasitas Penyimpanan Internal yang Terbatas

Smartphone ini hanya memiliki penyimpanan internal 32GB, yang sebenarnya cukup untuk pengguna dasar. Namun, sebagian besar ruang sudah digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi bawaan, sehingga hanya tersisa sekitar 15-20GB untuk pengguna. Meskipun mendukung kartu microSD hingga 128GB, pengguna tidak dapat menginstal aplikasi di memori eksternal karena batasan sistem Android (Go Edition). Hal ini membuat pengguna sering menghadapi masalah kehabisan ruang penyimpanan.


3. Kamera yang Kurang Memuaskan dalam Kondisi Pencahayaan Rendah

Itel Vision 1 Pro dilengkapi dengan kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP. Meskipun cukup untuk foto casual di siang hari, kualitasnya menurun drastis dalam kondisi cahaya redup. Hasil foto cenderung noise, kurang detail, dan warna yang tidak akurat. Fitur seperti HDR atau mode malam juga tidak tersedia, sehingga pengguna harus bergantung pada aplikasi pihak ketiga untuk meningkatkan kualitas foto. Kamera depan juga kurang cocok untuk selfie berkualitas karena hasilnya sering terlihat buram.


4. Baterai Besar tapi Tanpa Fast Charging

Dengan kapasitas baterai 4000mAh, Itel Vision 1 Pro mampu bertahan sehari penuh untuk penggunaan biasa. Namun, smartphone ini tidak mendukung fast charging, sehingga waktu pengisian daya bisa memakan waktu hingga 3-4 jam dengan charger bawaan 5W. Bagi pengguna yang sering bepergian, hal ini menjadi kendala karena harus menunggu lama untuk mengisi daya. Selain itu, tidak adanya indikator persentase baterai di status bar (pada beberapa versi software) juga menyulitkan pengguna memantau daya.


5. Layar dengan Resolusi dan Kualitas Warna yang Rendah

Layar Itel Vision 1 Pro berukuran 6,5 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel). Meskipun besar, kepadatan piksel yang rendah (sekitar 270 PPI) membuat tampilan kurang tajam, terutama saat membaca teks atau menonton video. Kualitas warna juga terlihat pucat dan kurang hidup dibandingkan smartphone dengan panel IPS yang lebih baik. Layarnya juga rentan terhadap pantulan cahaya matahari, sehingga sulit digunakan di luar ruangan.


6. Android Go Edition yang Membatasi Fungsi

Itel Vision 1 Pro menjalankan Android 10 (Go Edition), yang merupakan versi ringan Android untuk perangkat entry-level. Sistem operasi ini menghilangkan beberapa fitur standar, seperti dukungan untuk tema lengkap, mode split-screen, atau akses ke beberapa aplikasi premium di Google Play Store. Selain itu, aplikasi seperti YouTube atau Facebook harus menggunakan versi "Go" yang memiliki fitur lebih terbatas. Pembaruan sistem juga jarang tersedia, sehingga pengguna mungkin terjebak dengan bug atau keamanan yang tidak tertangani.


7. Desain yang Terlihat Murah dan Mudah Rusak

Bagian bodi Itel Vision 1 Pro terbuat dari plastik polikarbonat yang rentan terhadap goresan dan benturan. Beberapa pengguna melaporkan bahwa layar mudah tergores meskipun sudah menggunakan pelindung. Desainnya juga terlihat generik dan kurang premium dibandingkan pesaing di kelas harga yang sama. Tidak adanya sertifikasi tahan air atau debu juga menjadi kelemahan bagi pengguna yang aktif di luar ruangan.


8. Speaker Mono dengan Kualitas Suara Rendah

Smartphone ini hanya memiliki satu speaker di bagian belakang yang menghasilkan suara mono. Kualitas suaranya cenderung pecah di volume maksimal, dan bass hampir tidak terdengar. Pengguna yang sering menonton video atau mendengarkan musik disarankan menggunakan earphone, karena pengalaman multimedia kurang memuaskan. Tidak adanya jack audio 3,5mm juga memaksa pengguna untuk bergantung pada adaptor USB-C atau Bluetooth.


9. Konektivitas yang Terbatas

Itel Vision 1 Pro tidak mendukung jaringan 5G, dan bahkan kinerja 4G LTE-nya tidak stabil di beberapa area. Tidak adanya fitur seperti NFC, gyroscope, atau sensor jarak juga membatasi pengalaman penggunaan. Wi-Fi hanya mendukung band 2,4GHz, yang lebih lambat dan rentan terhadap interferensi dibandingkan 5GHz. Bluetooth 4.2 yang digunakan juga sudah ketinggalan zaman, sehingga transfer file atau koneksi ke perangkat lain lebih lambat.


10. Dukungan Software dan Update yang Minim

Itel bukanlah merek yang terkenal dengan pembaruan software yang konsisten. Banyak pengguna mengeluh bahwa smartphone ini jarang menerima update keamanan atau peningkatan sistem. Beberapa bug seperti notifikasi yang tidak muncul atau aplikasi yang sering force close juga tidak kunjung diperbaiki. Dukungan komunitas pengembang (custom ROM) juga sangat terbatas, sehingga pengguna tidak memiliki banyak pilihan untuk meng-upgrade sistem secara mandiri.


Dengan semua kekurangan di atas, Itel Vision 1 Pro mungkin bukan pilihan terbaik bagi pengguna yang mengutamakan performa, kamera, atau pengalaman multimedia. Namun, jika budget sangat terbatas dan hanya membutuhkan smartphone untuk kebutuhan dasar seperti telepon dan media sosial, Itel Vision 1 Pro masih bisa dipertimbangkan.

Artikel ini mencakup 10 kekurangan utama Itel Vision 1 Pro dengan penjelasan mendetail berdasarkan pengalaman pengguna dan review dari berbagai sumber. Setiap poin dibahas secara terpisah untuk memudahkan pembaca memahami kelemahan perangkat ini.

Also Read

Bagikan: