Itel adalah salah satu merek smartphone yang populer di kalangan pengguna dengan budget terbatas. Meskipun menawarkan harga terjangkau dan fitur dasar yang memadai, HP Itel juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Artikel ini akan membahas secara detail kelemahan-kelemahan tersebut berdasarkan pengalaman pengguna, ulasan teknisi, dan perbandingan dengan kompetitor.
1. Kualitas Bahan dan Desain yang Sederhana
Salah satu kelemahan utama HP Itel adalah kualitas bahan dan desain yang cenderung sederhana. Dibandingkan dengan merek lain di segmen harga yang sama, Itel sering menggunakan plastik berkualitas rendah yang mudah tergores atau retak. Beberapa model bahkan tidak memiliki lapisan pelindung seperti Gorilla Glass, sehingga layar lebih rentan pecah saat terjatuh.
Selain itu, desainnya kurang inovatif dan cenderung mengikuti tren lama. Beberapa pengguna mengeluhkan bodi yang terlalu tebal dan berat, sehingga kurang nyaman digenggam dalam waktu lama.
2. Kinerja Prosesor yang Lambat
HP Itel biasanya menggunakan prosesor entry-level dari MediaTek atau Spreadtrum, yang memiliki kinerja terbatas. Masalah utama yang sering muncul:
- Lag saat multitasking – Membuka beberapa aplikasi sekaligus bisa membuat ponsel menjadi lambat.
- Loading aplikasi berat lama – Game seperti Mobile Legends atau PUBG sering mengalami frame drop.
- Overheating – Penggunaan intensif dalam waktu lama dapat menyebabkan ponsel cepat panas.
Meskipun cocok untuk kebutuhan dasar seperti browsing dan media sosial, Itel kurang direkomendasikan untuk pengguna yang sering bermain game atau mengedit video.
3. Kapasitas Baterai Besar tapi Pengisian Lambat
Beberapa model Itel menawarkan kapasitas baterai besar (misalnya 5000 mAh), tetapi sayangnya tidak didukung teknologi pengisian cepat. Beberapa masalah yang sering ditemui:
- Waktu charging lama – Butuh 3-4 jam untuk pengisian penuh.
- Efisiensi daya kurang optimal – Meski kapasitas besar, baterai cepat terkuras jika digunakan untuk gaming atau streaming.
- Tidak ada fitur fast charging – Hanya mendukung pengisian standar 5V/1A atau 5V/2A.
Ini menjadi kelemahan serius bagi pengguna yang membutuhkan ponsel dengan daya tahan dan pengisian cepat.
4. Kamera dengan Hasil Foto yang Biasa Saja
Meskipun beberapa model Itel memiliki kamera dengan resolusi tinggi (misalnya 13 MP atau 8 MP), kualitas hasil fotonya seringkali tidak memuaskan karena:
- Sensor kamera berkualitas rendah – Gambar cenderung noise dalam kondisi cahaya minim.
- Software pengolahan gambar kurang baik – Warna terlihat kurang natural dan detail kurang tajam.
- Tidak ada stabilisasi – Foto dan video mudah blur jika tangan tidak stabil.
Bagi pengguna yang mengutamakan kualitas kamera, Itel bukan pilihan terbaik dibandingkan pesaing seperti Redmi atau Realme di harga yang sama.
5. Update Software yang Jarang dan Tidak Konsisten
Salah satu masalah besar HP Itel adalah dukungan pembaruan sistem operasi yang minim. Beberapa keluhan pengguna meliputi:
- Tidak mendapatkan update Android versi terbaru – Banyak model masih menggunakan Android versi lama tanpa upgrade.
- Bug software yang tidak diperbaiki – Masalah seperti hang, force close, atau error jarang mendapatkan patch update.
- Tidak ada jadwal update yang jelas – Berbeda dengan merek seperti Xiaomi atau Samsung yang rutin memberikan pembaruan keamanan.
Hal ini membuat pengguna rentan terhadap masalah keamanan dan kompatibilitas aplikasi di masa depan.
6. Dukungan After-Sales dan Ketersediaan Suku Cadang
Layanan purna jual Itel masih kalah dibandingkan merek besar seperti Samsung atau Oppo. Beberapa masalah yang sering dihadapi pengguna:
- Service center yang terbatas – Tidak tersedia di semua kota, terutama di daerah kecil.
- Suku cadang langka – Jika terjadi kerusakan, penggantian komponen seperti layar atau baterai membutuhkan waktu lama.
- Garansi yang kurang memadai – Beberapa keluhan pengguna mengindikasikan proses klaim garansi yang rumit.
Ini menjadi pertimbangan penting bagi pengguna yang menginginkan dukungan teknis yang mudah diakses.
7. Spesifikasi yang Sering "Dipangkas" untuk Harga Murah
Itel kerap mengorbankan beberapa fitur penting demi menekan harga, seperti:
- Tidak ada fingerprint sensor di beberapa model entry-level.
- Layar dengan resolusi HD saja, bukan Full HD.
- RAM dan penyimpanan internal kecil, sehingga harus bergantung pada microSD.
Bagi pengguna yang membutuhkan fitur lengkap, ponsel Itel mungkin terasa kurang memuaskan.
Dengan berbagai kekurangan di atas, Itel tetap bisa menjadi pilihan jika budget sangat terbatas. Namun, jika menginginkan performa lebih baik, merek seperti Redmi, Realme, atau Infinix sering menawarkan spesifikasi lebih unggul di kisaran harga yang sama.