Kelemahan Oppo A3s: Masalah dan Kekurangan yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

Arrum Intan

Oppo A3s adalah salah satu smartphone entry-level yang dirilis oleh Oppo dengan harga terjangkau. Meskipun menawarkan beberapa fitur menarik, seperti baterai besar dan layar luas, smartphone ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Berikut adalah ulasan mendetail tentang kelemahan Oppo A3s berdasarkan pengalaman pengguna dan tinjauan dari berbagai sumber.

1. Performa Prosesor yang Lemah untuk Multitasking

Oppo A3s ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 450, yang sebenarnya cukup untuk penggunaan dasar seperti browsing, media sosial, dan pemutaran video. Namun, prosesor ini menunjukkan kelemahan saat digunakan untuk:

  • Multitasking berat: Membuka beberapa aplikasi sekaligus dapat menyebabkan lag dan pembekuan sementara.
  • Gaming: Game dengan grafis tinggi seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact sulit dijalankan dengan lancar, bahkan dengan pengaturan grafis rendah.
  • Aplikasi berat: Pengeditan video atau foto membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan smartphone dengan chipset lebih tinggi.

Pengguna melaporkan bahwa perangkat sering kali mengalami overheating saat digunakan dalam waktu lama, terutama saat bermain game atau menonton video berkualitas tinggi.

2. Kapasitas RAM Terbatas dan Tidak Ada Versi yang Lebih Besar

Oppo A3s hanya tersedia dalam varian 2GB RAM + 16GB penyimpanan dan 3GB RAM + 32GB penyimpanan. Keterbatasan ini menjadi masalah serius karena:

  • Aplikasi sering tertutup otomatis karena manajemen memori yang buruk.
  • Penyimpanan internal cepat penuh, terutama jika pengguna mengunduh banyak aplikasi atau media.
  • Tidak ada opsi upgrade RAM, sehingga pengguna harus mengandalkan memori eksternal (microSD) yang lebih lambat.

Dibandingkan dengan pesaing di kelas yang sama, seperti Redmi atau Realme, Oppo A3s kalah dalam hal kapasitas RAM dan penyimpanan.

3. Kamera yang Kurang Memuaskan di Kondisi Cahaya Rendah

Meskipun Oppo A3s memiliki kamera ganda (13MP + 2MP), kualitas fotonya tidak terlalu mengesankan, terutama dalam kondisi:

  • Low-light (cahaya redup): Hasil foto cenderung noise dan kurang detail.
  • HDR (High Dynamic Range): Tidak bekerja dengan baik, menyebabkan foto terlihat terlalu terang atau gelap.
  • Mode portrait: Efek bokeh sering kali tidak akurat, terutama pada tepi objek.

Kamera depan 8MP juga kurang memuaskan untuk selfie di malam hari, karena tidak dilengkapi dengan lampu flash atau fitur low-light enhancement yang baik.

4. Layar HD+ dengan Kualitas Warna yang Biasa Saja

Oppo A3s menggunakan panel IPS LCD 6,2 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1520 piksel). Meskipun layarnya cukup besar, beberapa kekurangannya adalah:

  • Resolusi rendah: Tidak setajam layar Full HD, terutama saat menonton video atau membaca teks kecil.
  • Warna kurang hidup: Dibandingkan dengan AMOLED, layar IPS LCD di A3s terlihat lebih kusam.
  • Tidak ada perlindungan Gorilla Glass, sehingga rentan terhadap goresan.

Pengguna yang terbiasa dengan layar berkualitas tinggi mungkin akan kecewa dengan tampilan visual Oppo A3s.

5. Baterai Besar tapi Tanpa Fast Charging

Oppo A3s memiliki baterai 4.230 mAh, yang seharusnya cukup untuk penggunaan sehari-hari. Namun, ada beberapa masalah terkait pengisian daya:

  • Tidak mendukung fast charging: Pengisian daya memakan waktu lebih dari 2 jam untuk mencapai 100%.
  • Tidak ada pengisian nirkabel, fitur yang sudah umum di smartphone kelas menengah.
  • Pengurasan baterai cepat jika digunakan untuk gaming atau streaming dalam waktu lama.

Beberapa pengguna juga melaporkan bahwa kapasitas baterai menurun signifikan setelah 1-2 tahun pemakaian.

6. Sistem Operasi ColorOS yang Terlalu Banyak Bloatware

Oppo A3s menjalankan ColorOS 5.1 berbasis Android 8.1 Oreo, yang memiliki beberapa kekurangan:

  • Tidak ada pembaruan Android besar: Pengguna terjebak di versi lama tanpa upgrade ke Android 9 atau 10.
  • Banyak aplikasi bawaan (bloatware) yang tidak bisa di-uninstall, seperti Game Center, Oppo App Market, dan aplikasi pihak ketiga lainnya.
  • Antarmuka kurang intuitif dibandingkan dengan MIUI atau OneUI.

Pengguna yang menginginkan pengalaman Android bersih mungkin akan kesulitan beradaptasi dengan ColorOS.

7. Desain yang Terlihat Murah dan Material Plastik

Berbeda dengan smartphone Oppo seri Reno atau Find yang menggunakan material premium, Oppo A3s memiliki:

  • Bodi plastik yang mudah tergores dan terasa kurang kokoh.
  • Tidak tahan air atau debu, sehingga rentan rusak jika terkena cairan.
  • Desain ketinggalan zaman dengan bezel tebal di bagian atas dan bawah layar.

Smartphone ini jelas tidak ditujukan untuk pengguna yang mengutamakan estetika dan kualitas bahan.

Penutup

Oppo A3s memang menawarkan harga terjangkau dan baterai tahan lama, tetapi kekurangannya dalam hal performa, kamera, layar, dan pembaruan sistem membuatnya kalah bersaing dengan pesaing di kelas yang sama. Jika Anda mencari smartphone dengan spesifikasi lebih baik dalam kisaran harga serupa, pertimbangkan alternatif seperti Redmi Note series atau Realme C series.

Also Read

Bagikan: