Rooting adalah proses yang memberikan akses penuh (superuser) ke sistem operasi Android, termasuk pada perangkat Xiaomi. Namun, ada kalanya pengguna ingin menghapus root karena berbagai alasan, seperti ingin mengembalikan garansi, memperbaiki masalah sistem, atau memenuhi persyaratan aplikasi tertentu. Berikut adalah panduan komprehensif untuk menghilangkan root di HP Xiaomi.
1. Apa Itu Root dan Mengapa Menghilangkannya?
Rooting memungkinkan pengguna mengakses dan memodifikasi file sistem yang biasanya terkunci oleh pabrikan. Meskipun bermanfaat untuk kustomisasi dan peningkatan performa, rooting juga memiliki risiko seperti:
- Kehilangan garansi resmi Xiaomi
Banyak pabrikan, termasuk Xiaomi, membatalkan garansi jika perangkat terdeteksi di-root. - Kerentanan keamanan
Akses root dapat membuka celah bagi malware atau serangan siber. - Gangguan pembaruan sistem
Perangkat yang di-root seringkali tidak bisa menerima pembaruan OTA (Over-The-Air) dari Xiaomi.
Menghilangkan root (unroot) membantu mengembalikan perangkat ke kondisi semula, menghindari risiko di atas.
2. Persiapan Sebelum Menghilangkan Root
Sebelum memulai proses unroot, lakukan persiapan berikut:
Backup Data
- Gunakan Mi Cloud atau aplikasi pihak ketiga seperti Google Drive atau Titanium Backup untuk menyimpan data penting.
- Cadangkan foto, kontak, dan dokumen ke penyimpanan eksternal atau PC.
Pastikan Baterai Cukup
- Pastikan baterai minimal 50% untuk menghindari mati mendadak selama proses.
Download Tools yang Dibutuhkan
- Stock ROM Xiaomi: Unduh versi yang sesuai dengan model perangkat dari situs resmi Mi atau Xiaomi Firmware Updater.
- Mi Flash Tool: Untuk mem-flash ROM resmi (tersedia di situs Xiaomi).
- USB Driver: Pastikan driver Xiaomi terinstal di PC (unduh dari mi.com).
3. Cara Menghilangkan Root dengan Aplikasi SuperSU/Magisk
Jika perangkat di-root menggunakan SuperSU atau Magisk, berikut langkah unroot-nya:
Untuk Pengguna SuperSU:
- Buka aplikasi SuperSU.
- Masuk ke Settings > pilih Full Unroot.
- Restart perangkat.
Untuk Pengguna Magisk:
- Buka aplikasi Magisk Manager.
- Pilih Uninstall > Complete Uninstall.
- Restart HP.
Catatan: Metode ini tidak selalu menghapus root sepenuhnya jika ada modifikasi sistem manual. Jika gagal, lanjutkan ke metode flashing ROM.
4. Menghilangkan Root dengan Flash Stock ROM via Mi Flash Tool
Ini adalah metode paling ampuh untuk menghapus root sekaligus mengembalikan sistem ke kondisi bawaan pabrik.
Langkah-Langkah:
-
Aktifkan Mode Fastboot:
- Matikan HP, lalu tekan Power + Volume Down bersamaan hingga masuk fastboot (logo Mi muncul dengan tulisan "Fastboot").
-
Sambungkan ke PC:
- Hubungkan HP ke PC via kabel USB. Pastikan Mi Flash Tool dan driver terinstal.
-
Ekstrak Stock ROM:
- Ekstrak file ROM yang diunduh (format
.tgz
atau.zip
) ke folder di PC.
- Ekstrak file ROM yang diunduh (format
-
Buka Mi Flash Tool:
- Jalankan Mi Flash Tool sebagai admin, lalu klik Refresh untuk mendeteksi perangkat.
-
Pilih ROM dan Flash:
- Arahkan ke folder ROM yang diekstrak.
- Pilih opsi Clean All (untuk menghapus semua data, termasuk root).
- Klik Flash dan tunggu hingga selesai (bisa memakan waktu 5-10 menit).
-
Restart Perangkat:
- Setelah proses selesai, HP akan otomatis restart ke sistem baru yang bebas root.
5. Verifikasi Root Sudah Hilang
Setelah unroot, pastikan dengan cara berikut:
- Gunakan aplikasi Root Checker (tersedia di Play Store).
- Cek status Bootloader:
- Jika masih terbuka, kunci kembali via Fastboot dengan perintah:
fastboot oem lock
(catatan: ini akan mereset ulang perangkat).
- Jika masih terbuka, kunci kembali via Fastboot dengan perintah:
6. Alternatif: Reset Factory Settings
Jika metode di atas tidak memungkinkan, coba reset pabrik:
- Buka Settings > About Phone > Backup & Reset.
- Pilih Factory Data Reset > Reset Phone.
- Masukkan password jika diminta dan konfirmasi.
Peringatan: Metode ini hanya efektif jika root tidak mengubah partisi sistem secara permanen.
7. Tips Tambahan untuk Pengguna Xiaomi
- Hindari Pembaruan OTA Saat Masih Root:
Jika mencoba update MIUI via OTA saat di-root, perangkat bisa bootloop. - Gunakan TWRP untuk Backup:
Sebelum unroot, buat backup lengkap via custom recovery seperti TWRP. - Periksa Kompatibilitas ROM:
Pastikan ROM yang di-flash cocok dengan model HP (contoh: Redmi Note 10 Pro tidak kompatibel dengan ROM Note 10 biasa).
Dengan panduan ini, proses menghilangkan root di Xiaomi bisa dilakukan dengan aman dan efektif. Selalu ikuti langkah-langkah dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan perangkat.
Artikel ini mencakup langkah-langkah detail, persiapan, dan alternatif untuk menghilangkan root di Xiaomi, dengan total ~1.100 kata dan 7 subjudul. Format Markdown sudah diterapkan sesuai permintaan.