Xiaomi adalah salah satu merek smartphone yang populer di Indonesia, tetapi seperti perangkat lainnya, penggunaan data yang tidak terkontrol dapat menguras kuota internet dengan cepat. Berikut adalah panduan mendetail tentang cara membatasi penggunaan data di HP Xiaomi, dilengkapi dengan tips dan trik untuk mengoptimalkan penghematan kuota.
1. Mengaktifkan Fitur Pembatasan Data di Xiaomi
Xiaomi menyediakan fitur bawaan untuk membatasi penggunaan data. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Settings (Pengaturan) di HP Xiaomi.
- Pilih SIM cards & mobile networks (Kartu SIM & jaringan seluler).
- Klik pada Data usage (Penggunaan data).
- Aktifkan Set data limit (Atur batas data).
- Masukkan batas kuota bulanan Anda (misalnya, 5GB).
- Atur Billing cycle (Siklus tagihan) sesuai tanggal reset kuota Anda.
Dengan mengaktifkan fitur ini, Xiaomi akan memberi peringatan saat kuota mendekati batas yang ditentukan.
2. Membatasi Penggunaan Data untuk Aplikasi Tertentu
Beberapa aplikasi seperti YouTube, TikTok, atau Facebook bisa menghabiskan banyak data. Berikut cara membatasinya:
- Buka Settings > SIM cards & mobile networks.
- Pilih Data usage.
- Gulir ke bawah dan temukan daftar aplikasi.
- Klik pada aplikasi yang ingin dibatasi.
- Nonaktifkan opsi Background data (Data latar belakang) untuk mencegah aplikasi mengonsumsi data saat tidak digunakan.
- Aktifkan Restrict app background data (Batasi data latar belakang aplikasi) untuk penghematan ekstra.
3. Menggunakan Mode Penghemat Data (Data Saver)
Xiaomi memiliki fitur Data Saver yang mengurangi konsumsi data dengan membatasi aktivitas latar belakang:
- Buka Settings > SIM cards & mobile networks.
- Pilih Data usage.
- Aktifkan Data Saver.
- Atur aplikasi mana yang masih boleh mengakses data saat mode ini aktif.
Mode ini sangat berguna jika kuota internet Anda hampir habis.
4. Mematikan Update Otomatis di Google Play Store
Update aplikasi otomatis bisa memakan banyak data. Berikut cara mematikannya:
- Buka Google Play Store.
- Ketuk ikon profil di kanan atas.
- Pilih Settings > Network preferences > Auto-update apps.
- Pilih Do not auto-update apps atau Auto-update apps over Wi-Fi only.
Dengan ini, aplikasi hanya akan diperbarui saat terhubung ke Wi-Fi.
5. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Memantau Data
Selain fitur bawaan, beberapa aplikasi pihak ketiga dapat membantu memantau dan membatasi penggunaan data, seperti:
- GlassWire – Memantau penggunaan data secara real-time.
- NetGuard – Memblokir akses internet untuk aplikasi tertentu.
- My Data Manager – Memberikan notifikasi saat kuota hampir habis.
Cara penggunaannya:
- Unduh aplikasi dari Play Store.
- Buka aplikasi dan ikuti panduan setup.
- Atur batas data harian/bulanan.
- Aktifkan notifikasi peringatan.
6. Mengoptimalkan Penggunaan Wi-Fi untuk Menghemat Data
Mengurangi ketergantungan pada data seluler dapat menghemat kuota. Berikut tipsnya:
- Prioritaskan Wi-Fi: Aktifkan Wi-Fi Assistant di Settings > Wi-Fi untuk beralih otomatis ke jaringan Wi-Fi yang tersedia.
- Gunakan Wi-Fi untuk Download Besar: Unduh video, musik, atau game hanya saat terhubung Wi-Fi.
- Matikan Data Seluler Saat Tidak Dibutuhkan: Gesek layar dari atas ke bawah dan nonaktifkan Mobile Data saat tidak digunakan.
7. Menonaktifkan Fitur yang Boros Data
Beberapa fitur Xiaomi dan Android bisa menguras data tanpa disadari:
- Sync Otomatis: Nonaktifkan di Settings > Accounts & sync.
- Google Foto Backup: Matikan backup otomatis atau setel ke Wi-Fi only.
- Live Wallpaper & Widget: Hindari penggunaan wallpaper dinamis dan widget yang terus memperbarui data.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, pengguna Xiaomi dapat lebih mengontrol penggunaan data dan menghindari kehabisan kuota sebelum waktunya. Setiap fitur dan pengaturan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan untuk keseimbangan antara penghematan data dan kenyamanan penggunaan.
