Asus E402WA Review: Laptop Ringkas dengan Performa Dasar untuk Kebutuhan Sehari-hari

Diah Fathir

Pendahuluan

Asus E402WA adalah salah satu laptop entry-level yang dirancang untuk pengguna yang mencari perangkat portabel dengan harga terjangkau. Laptop ini menawarkan kombinasi antara desain ringkas, baterai tahan lama, dan performa dasar yang cocok untuk aktivitas sehari-hari seperti browsing, mengetik, dan streaming. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail tentang spesifikasi, kelebihan, kekurangan, serta pengalaman penggunaan Asus E402WA.

Spesifikasi Teknis Asus E402WA

Berikut adalah spesifikasi utama Asus E402WA:

  • Prosesor: AMD E2-7110 APU (Quad-core, 1.8 GHz)
  • Grafik: AMD Radeon R2 Graphics
  • RAM: 4GB DDR3L (Non-upgradeable)
  • Penyimpanan: 500GB HDD (Beberapa varian menggunakan eMMC 32GB/64GB)
  • Layar: 14 inci, HD (1366 x 768), Anti-glare
  • Sistem Operasi: Windows 10 Home
  • Baterai: 38Wh, hingga 6 jam pemakaian
  • Port: 2x USB 2.0, 1x USB 3.0, HDMI, Audio Jack, SD Card Reader
  • Berat: 1.5 kg
  • Dimensi: 34.8 x 24.2 x 2.3 cm

Laptop ini menggunakan prosesor AMD yang hemat daya, cocok untuk tugas-tugas ringan namun kurang optimal untuk multitasking berat.

Desain dan Portabilitas

Asus E402WA hadir dengan desain yang sederhana namun elegan. Berikut beberapa poin penting tentang desainnya:

  • Bodi Plastik: Ringan namun kurang premium dibanding laptop metal.
  • Keyboard: Layout nyaman dengan key travel yang cukup untuk mengetik lama.
  • Touchpad: Responsif, tetapi tidak mendukung multi-gesture canggih.
  • Layar: Resolusi HD standar dengan lapisan anti-glare, cocok untuk penggunaan di luar ruangan.

Dengan berat hanya 1.5 kg, laptop ini sangat mudah dibawa-bawa, menjadikannya pilihan yang baik untuk pelajar atau pekerja yang sering mobile.

Performa dan Penggunaan Sehari-hari

Asus E402WA tidak ditujukan untuk tugas berat seperti editing video atau gaming. Berikut beberapa pengujian performa:

  • Browsing & Multimedia: Cukup lancar untuk membuka 5-10 tab Chrome dengan resolusi video 720p.
  • Office & Productivity: Microsoft Office dan aplikasi sejenis berjalan tanpa masalah.
  • Gaming: Hanya bisa menjalankan game ringan seperti Minecraft atau game 2D dengan setting rendah.
  • Multitasking: Terbatas karena RAM 4GB yang tidak bisa di-upgrade.

Jika Anda membutuhkan laptop untuk kerja berat, mungkin perlu mempertimbangkan model dengan spesifikasi lebih tinggi.

Baterai dan Daya Tahan

Salah satu keunggulan Asus E402WA adalah efisiensi baterainya:

  • Kapasitas: 38Wh (sekitar 6 jam untuk penggunaan normal).
  • Pengisian Daya: Tidak mendukung fast charging, butuh sekitar 2 jam untuk pengisian penuh.
  • Mode Hemat Daya: Dapat memperpanjang penggunaan hingga 7-8 jam dengan brightness rendah.

Baterainya cukup untuk sehari kerja atau kuliah tanpa perlu sering mengecas.

Konektivitas dan Port

Asus E402WA dilengkapi dengan port yang cukup lengkap untuk laptop entry-level:

  • USB 2.0 & 3.0: Untuk koneksi perangkat eksternal.
  • HDMI: Memungkinkan output ke monitor atau proyektor.
  • SD Card Reader: Berguna untuk transfer data dari kamera atau smartphone.
  • Wi-Fi & Bluetooth: Mendukung koneksi nirkabel standar.

Kekurangannya adalah tidak ada USB Type-C atau port LAN bawaan.

Harga dan Alternatif

Harga Asus E402WA biasanya berkisar antara Rp 3.500.000 – Rp 4.500.000 tergantung konfigurasi penyimpanan. Beberapa alternatif lain di kelas yang sama:

  • Lenovo Ideapad 120S: Lebih ringan dengan eMMC 64GB.
  • Acer Aspire 3 A314: Prosesor lebih kuat (Intel Celeron) dengan harga sedikit lebih tinggi.
  • HP Stream 14: Fokus pada cloud storage dengan Windows 10S.

Jika Anda mencari laptop murah untuk tugas dasar, Asus E402WA bisa menjadi pilihan, tetapi pertimbangkan juga kebutuhan spesifik Anda sebelum membeli.

Pengalaman Pengguna dan Ulasan

Berdasarkan ulasan pengguna, beberapa poin yang sering disebutkan:

  • Kelebihan: Ringan, baterai tahan lama, harga terjangkau.
  • Kekurangan: Performa terbatas, penyimpanan HDD lambat, layar resolusi rendah.

Beberapa pengguna mengeluhkan loading waktu booting yang lama karena menggunakan HDD, sehingga upgrade ke SSD bisa menjadi solusi jika memungkinkan.

Also Read

Bagikan:

Tags