Kelebihan dan Kekurangan Laptop ASUS: Tinjauan Mendalam untuk Pembeli Potensial

Shara Aruti

ASUS adalah salah satu merek laptop terkemuka di dunia yang dikenal karena inovasi, desain, dan performanya. Namun, seperti produk teknologi lainnya, laptop ASUS memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Artikel ini akan membahas secara detail berbagai aspek laptop ASUS, mulai dari performa, desain, harga, hingga dukungan purna jual.

1. Kelebihan Laptop ASUS

Desain yang Elegan dan Kuat

ASUS dikenal dengan desain laptop yang premium, terutama pada seri ZenBook dan ROG (Republic of Gamers). Beberapa model menggunakan material aluminium yang ringan namun kokoh, seperti ZenBook 14 yang memiliki bodi ramping dengan ketebalan kurang dari 2 cm. Selain itu, ASUS juga menghadirkan sentuhan inovatif seperti layar OLED dengan bezel tipis dan engsel ErgoLift yang meningkatkan kenyamanan penggunaan.

Kinerja yang Tangguh

ASUS menawarkan laptop dengan berbagai pilihan prosesor, mulai dari Intel Core i3 hingga i9 dan AMD Ryzen. Seri gaming seperti ROG Zephyrus dilengkapi dengan GPU NVIDIA RTX untuk performa gaming dan rendering grafis yang mumpuni. Selain itu, beberapa model bisnis seperti ASUS ExpertBook didukung oleh fitur keamanan tingkat tinggi dan daya tahan baterai yang panjang.

Layar Berkualitas Tinggi

ASUS menjadi salah satu pelopor dalam penggunaan layar OLED dan IPS dengan refresh rate tinggi. Misalnya, ZenBook Pro Duo memiliki layar 4K OLED dengan akurasi warna 100% DCI-P3, cocok untuk desainer dan content creator. Beberapa model gaming juga menawarkan refresh rate hingga 360Hz, seperti ROG Swift, yang sangat ideal untuk gamers kompetitif.

Inovasi Fitur Unik

ASUS sering menghadirkan fitur unik seperti:

  • ScreenPad โ€“ Trackpad sekaligus layar kedua untuk multitasking.
  • NumberPad โ€“ Numpad virtual yang terintegrasi pada trackpad.
  • AAS (Active Aerodynamic System) โ€“ Sistem pendingin canggih pada laptop gaming.
    Fitur-fitur ini membuat pengalaman pengguna lebih efisien dan nyaman.

Harga yang Kompetitif

Dibandingkan merek premium seperti Dell XPS atau MacBook, ASUS menawarkan harga yang lebih terjangkau dengan spesifikasi sebanding. Misalnya, ASUS Vivobook bisa didapatkan dengan harga di bawah Rp 10 juta dengan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Kekurangan Laptop ASUS

Kualitas Baterai yang Beragam

Meskipun beberapa model seperti ZenBook memiliki daya tahan baterai hingga 12 jam, beberapa laptop ASUS (terutama seri gaming) memiliki konsumsi daya tinggi sehingga baterai cepat habis. Misalnya, ROG Strix G15 hanya bertahan sekitar 4-5 jam dalam penggunaan normal.

Masalah Pendinginan pada Seri Tertentu

Laptop gaming ASUS seperti TUF Gaming sering dikeluhkan karena sistem pendingin yang berisik dan panas berlebih saat digunakan untuk tugas berat. Meskipun ASUS telah meningkatkan cooling system pada generasi terbaru, masalah overheating masih terjadi pada beberapa unit.

Dukungan Driver dan BIOS yang Terkadang Bermasalah

Beberapa pengguna melaporkan masalah kompatibilitas driver, terutama setelah pembaruan Windows. Selain itu, pembaruan BIOS pada beberapa model bisa menyebabkan masalah stabilitas sistem.

Build Quality yang Tidak Konsisten

Meskipun seri premium seperti ZenBook memiliki build quality yang baik, beberapa model entry-level seperti ASUS X Series menggunakan plastik yang kurang kokoh dan rentan terhadap goresan.

Harga yang Tinggi untuk Seri Tertentu

Laptop ASUS dengan fitur high-end seperti ZenBook Pro Duo atau ROG Mothership memiliki harga yang sangat mahal, bahkan lebih tinggi dari pesaing seperti Razer Blade atau MacBook Pro.

3. Perbandingan Seri Populer ASUS

ASUS ZenBook vs Vivobook

  • ZenBook: Lebih premium, layar OLED, bahan aluminium, harga lebih tinggi.
  • Vivobook: Lebih terjangkau, plastik, performa dasar, cocok untuk pelajar.

ASUS ROG vs TUF Gaming

  • ROG: Performa tinggi, desain mewah, harga premium.
  • TUF Gaming: Lebih terjangkau, pendinginan pasif, daya tahan lebih baik.

4. Dukungan Purna Jual dan Garansi

ASUS memiliki jaringan service center yang luas di Indonesia, tetapi beberapa pengguna mengeluhkan lamanya proses perbaikan dan ketersediaan spare part. Garansi standar biasanya 1-2 tahun, dengan opsi extended warranty yang bisa dibeli terpisah.

5. Pengalaman Pengguna dan Ulasan

Berdasarkan ulasan di forum seperti Reddit dan TechRadar, mayoritas pengguna puas dengan performa dan desain ASUS, tetapi beberapa masalah seperti overheating dan driver tetap menjadi keluhan umum.

6. Rekomendasi Berdasarkan Kebutuhan

  • Gaming: ROG Zephyrus G14 (portabel) atau ROG Strix SCAR 17 (perform maksimal).
  • Bisnis/Kreatif: ZenBook Pro Duo atau ExpertBook B9.
  • Harian/Murah: Vivobook 15 atau ASUS Laptop 14.

Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan di atas, laptop ASUS tetap menjadi pilihan menarik bagi berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga profesional. Namun, pastikan untuk memilih model yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Also Read

Bagikan: