Infinix GT 10 Pro adalah smartphone gaming yang diluncurkan dengan harga terjangkau dan spesifikasi menarik. Namun, seperti perangkat lainnya, ponsel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Berikut adalah ulasan mendalam tentang kekurangan Infinix GT 10 Pro berdasarkan pengalaman pengguna dan berbagai sumber di internet.
1. Baterai Cepat Habis untuk Penggunaan Gaming Intensif
Meskipun Infinix GT 10 Pro dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh, daya tahannya tidak selalu optimal saat digunakan untuk gaming berat. Beberapa pengguna melaporkan bahwa baterai bisa terkuras hingga 30-40% dalam waktu 1-2 jam saat bermain game seperti Genshin Impact atau Call of Duty: Mobile.
- Fast charging 45W memang membantu mengisi ulang dengan cepat, tetapi pengisian yang terlalu sering dapat mengurangi umur baterai dalam jangka panjang.
- Mode gaming yang boros daya membuat pengguna harus sering mengisi ulang jika bermain dalam waktu lama.
2. Overheating saat Digunakan untuk Gaming Berkepanjangan
Salah satu masalah umum pada Infinix GT 10 Pro adalah pemanasan berlebih (overheating), terutama saat digunakan untuk gaming atau multitasking berat.
- Prosesor MediaTek Dimensity 8050 memang powerful, tetapi cenderung cepat panas jika digunakan dalam waktu lama.
- Sistem pendingin pasif (tanpa vapor chamber) kurang efektif dibandingkan ponsel gaming lain seperti POCO F5 atau Redmi Note 12 Turbo.
- Suhu tinggi dapat memicu thermal throttling, yang mengurangi performa saat bermain game.
3. Kamera Utama Kurang Memuaskan dalam Kondisi Low-Light
Infinix GT 10 Pro mengusung kamera utama 108MP, tetapi kualitasnya tidak selalu sesuai ekspektasi, terutama dalam kondisi cahaya redup.
- Hasil foto cenderung noise saat diambil di malam hari atau di tempat gelap.
- Mode malam (night mode) kurang optimal dibandingkan pesaing seperti Realme Narzo 60 Pro.
- Kamera ultra-wide dan makro hanya beresolusi 2MP, sehingga kualitasnya jauh di bawah kamera utama.
4. Tidak Mendukung Refresh Rate 120Hz di Semua Aplikasi
Meskipun layar Infinix GT 10 Pro memiliki refresh rate 120Hz, tidak semua aplikasi atau game mendukung fitur ini.
- Beberapa game mobile hanya berjalan di 60Hz, sehingga pengguna tidak bisa memaksimalkan layar 120Hz.
- Adaptive sync kurang responsif dibandingkan ponsel flagship seperti Samsung Galaxy A54.
5. Speaker Mono dan Kualitas Audio yang Biasa Saja
Infinix GT 10 Pro hanya memiliki satu speaker di bagian bawah, sehingga pengalaman mendengarkan musik atau bermain game kurang memuaskan.
- Suara kurang bass dan terdengar datar.
- Tidak ada dukungan Dolby Atmos seperti yang ditemukan di ponsel gaming seharga mirip (misalnya Tecno Camon 20 Pro).
- Volume maksimal mudah pecah saat diputar di tingkat tinggi.
6. Tidak Ada Perlindungan Gorilla Glass atau IP Rating
Infinix GT 10 Pro tidak dilengkapi dengan lapisan Gorilla Glass atau sertifikasi ketahanan air (IP rating), sehingga lebih rentan terhadap kerusakan fisik.
- Layar mudah tergores jika tidak menggunakan pelindung tambahan.
- Tidak tahan air atau debu, berbeda dengan ponsel seperti Redmi Note 12 Pro yang memiliki IP53.
7. Sistem Operasi XOS dengan Banyak Bloatware
Infinix GT 10 Pro menggunakan XOS 13 berbasis Android 13, tetapi sistem ini dibebani dengan banyak aplikasi bawaan (bloatware) yang tidak bisa di-uninstall.
- Aplikasi pihak ketiga seperti Facebook Lite, TikTok, dan game promo sering memakan ruang penyimpanan.
- Iklan di sistem UI kadang muncul di beberapa menu, mengganggu pengalaman pengguna.
8. Tidak Mendukung 5G
Di era jaringan 5G, Infinix GT 10 Pro masih mengandalkan jaringan 4G LTE, sehingga kurang cocok untuk pengguna yang mengutamakan koneksi super cepat.
- Kecepatan internet lebih lambat dibandingkan ponsel 5G seperti Realme 11 Pro+.
- Tidak future-proof karena operator telekomunikasi mulai beralih ke 5G.
9. Desain RGB Lighting yang Kurang Fungsional
Infinix GT 10 Pro memiliki LED lighting di bagian belakang yang bisa menyala dalam berbagai warna. Namun, fitur ini lebih bersifat estetika daripada fungsional.
- Tidak bisa dikustomisasi secara mendalam seperti RGB di ASUS ROG Phone.
- Membuat baterai lebih boros jika diaktifkan terus-menerus.
10. Harga yang Bersaing Ketat dengan Pesaing Lebih Unggul
Meskipun Infinix GT 10 Pro dibanderol dengan harga terjangkau, beberapa pesaing di kisaran harga yang sama menawarkan fitur lebih baik.
- POCO X5 Pro memiliki layar AMOLED dan chipset Snapdragon yang lebih efisien.
- Realme Narzo 60 Pro menawarkan kamera lebih baik dan desain premium.
- Redmi Note 12 Pro mendukung 5G dan memiliki speaker stereo.
Catatan Tambahan
Beberapa pengguna juga melaporkan masalah software bug, seperti:
- Touchscreen delay saat bermain game.
- Notifikasi yang kadang tidak muncul.
- Update sistem yang lambat dibandingkan merek lain.
Meskipun memiliki kekurangan, Infinix GT 10 Pro tetap bisa menjadi pilihan bagus untuk pengguna yang mencari ponsel gaming murah. Namun, pertimbangkanlah kelemahan di atas sebelum memutuskan untuk membelinya.