Rooting adalah proses yang memungkinkan pengguna Android mendapatkan akses penuh (superuser) ke sistem operasi perangkat mereka. Meskipun berisiko, banyak pengguna memilih untuk melakukan root karena berbagai alasan. Berikut adalah penjelasan mendetail tentang penyebab utama orang melakukan root pada HP Android.
1. Menghapus Bloatware yang Tidak Diinginkan
Bloatware merujuk pada aplikasi bawaan pabrikan atau operator yang seringkali tidak berguna namun memakan ruang penyimpanan dan sumber daya sistem.
- Aplikasi seperti Facebook, Instagram, atau game bawaan seringkali tidak bisa diuninstall tanpa root
- Bloatware bisa memakan RAM hingga 1GB pada beberapa perangkat
- Studi menunjukkan 70% pengguna root melakukannya untuk menghapus bloatware
Dengan root, pengguna bisa:
bash
pm uninstall -k –user 0 com.facebook.katana
Perintah ADB di atas akan menghapus Facebook secara permanen dari sistem.
2. Memasang Custom ROM untuk Performa Lebih Baik
Custom ROM seperti LineageOS, Pixel Experience, atau MIUI.eu menawarkan:
- Pembaruan sistem yang lebih lama dibanding versi resmi
- Antarmuka yang lebih bersih tanpa bloatware
- Peningkatan performa hingga 40% pada perangkat lama
- Dukungan untuk fitur baru seperti Always-on Display di perangkat yang tidak mendukung
Proses instalasi custom ROM umumnya membutuhkan:
- Unlock bootloader
- Flash custom recovery (TWRP)
- Flash ROM zip file
- Flash GApps (opsional)
3. Mengoptimalkan Baterai dengan Kernel Custom
Kernel adalah jembatan antara hardware dan software. Kernel custom seperti FrancoKernel atau ElementalX menawarkan:
- Pengaturan governor CPU yang lebih efisien
- Undervolting untuk mengurangi panas dan konsumsi daya
- Support untuk fast charging yang lebih aman
- Kontrol frekuensi CPU/GPU yang presisi
Tool seperti Kernel Adiutor memungkinkan pengaturan:
CPU Governor: conservative
GPU Max Freq: 450MHz
Thermal: Throttle at 65°C
4. Menggunakan Aplikasi yang Membutuhkan Hak Root
Beberapa aplikasi premium memerlukan akses root untuk fungsi penuhnya:
- Titanium Backup: Backup lengkap semua aplikasi + data
- Greenify: Hibernasi aplikasi secara agresif
- AdAway: Blokir iklan sistem-wide
- Viper4Android: Peningkatan kualitas audio tingkat sistem
Contoh penggunaan Viper4Android:
- Install driver via Magisk
- Set SELinux ke permissive
- Load profile audio custom
- Aktifkan efek seperti Bass Boost +10dB
5. Membuka Fitur yang Dikunci Pabrikan
Beberapa pabrikan mengunci fitur tertentu:
- Samsung: Membatasi Always On Display di seri tertentu
- Xiaomi: Membatasi refresh rate 90Hz di Redmi Note series
- OnePlus: Mengunci warna kalibrasi layar
Dengan root, pengguna bisa mengedit:
/system/build.prop
Untuk mengaktifkan fitur tersembunyi seperti:
ro.product.has_AOD=true
ro.surface_flinger.use_color_management=1
6. Menambahkan Fitur Baru ke Sistem
Root memungkinkan penambahan fitur yang tidak tersedia di ROM stock:
- Multi-window untuk semua aplikasi
- System-wide ad blocking via hosts file
- Advanced screenshot (scrolling/long)
- Navigation gesture custom
Contoh modifikasi populer:
- Xposed Framework: Memodifikasi perilaku aplikasi
- Magisk Modules: Menambahkan fitur seperti:
- iOS emoji
- Dolby Atmos
- Call recording
7. Memperbaiki Masalah Sistem
Root membantu mengatasi:
- RAM management yang terlalu agresif
- Thermal throttling yang terlalu cepat
- Background process yang sering terbunuh
- Doze mode yang terlalu ketat
Solusi teknis meliputi:
xml
write /sys/module/lowmemorykiller/parameters/minfree "1536,2048,4096,5120,5632,6144"
8. Meningkatkan Keamanan dan Privasi
Paradoksnya, beberapa pengguna root justru untuk keamanan:
- Firewall tingkat sistem (AFWall+)
- Hosts file untuk blokir tracker
- AppOps untuk izin granular
- De-Google sepenuhnya
Tools keamanan root:
Riru – EdXposed
TrustMeAlready
Selinux Mode Changer
9. Eksperimen dan Pembelajaran
Bagi pengguna teknis, rooting adalah sarana belajar:
- Memahami struktur sistem Android
- Eksperimen dengan modifikasi kernel
- Mengembangkan ROM/modul sendiri
- Reverse engineering aplikasi
Langkah awal untuk developer:
java
Process su = Runtime.getRuntime().exec("su");
DataOutputStream outputStream = new DataOutputStream(su.getOutputStream());
10. Meng-extend Masa Pakai Perangkat Lama
Root membantu perangkat lama dengan:
- Debloating ekstrim
- Underclocking untuk efisiensi
- GPU turbo mod
- ZRAM tuning
Contoh optimasi perangkat lama:
swappiness=60
vfs_cache_pressure=100
dirty_ratio=20
Setiap alasan root di atas memiliki trade-off tersendiri antara fungsionalitas dan keamanan. Pengguna harus mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk melakukan root pada perangkat mereka.