Mengenal Bagian Belakang HP: Nama, Fungsi, dan Komponen Utamanya

Indi Qonita

Smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Salah satu bagian yang sering diperhatikan adalah bagian belakang HP (back cover atau rear panel). Bagian ini tidak hanya berperan dalam estetika, tetapi juga melindungi komponen internal dan mendukung fungsi tertentu seperti pengisian daya nirkabel atau kamera.

1. Apa Nama Bagian Belakang HP?

Bagian belakang HP dikenal dengan beberapa istilah, tergantung pada model dan mereknya:

  • Back Cover: Pelindung belakang yang bisa dilepas (umum pada HP lama seperti Nokia atau Samsung seri lama).
  • Rear Panel: Panel belakang yang terintegrasi dengan bodi HP (seperti iPhone atau HP flagship modern).
  • Battery Cover: Jika bagian belakang menutupi baterai yang bisa diganti (contoh: Samsung Galaxy S5).
  • Housing: Istilah teknis untuk keseluruhan bodi belakang HP.

Pada HP modern, bagian ini sering kali terbuat dari kaca, logam, atau polikarbonat untuk menyeimbangkan estetika dan daya tahan.

2. Fungsi Utama Bagian Belakang HP

Bagian belakang HP memiliki beberapa peran penting:

  • Pelindung Komponen Internal: Melindungi motherboard, baterai, dan kamera dari debu, air, atau benturan.
  • Desain dan Ergonomi: Memberikan grip yang nyaman dan tampilan premium (contoh: tekstur matte pada Google Pixel).
  • Dukungan Fitur Tambahan:
    • Wireless Charging: HP dengan back cover kaca mendukung pengisian nirkabel (contoh: iPhone 8 ke atas).
    • Antena Sinyal: Pada HP berbahan logam, garis plastik di belakang berfungsi sebagai antena.
    • Kamera dan Flash: Tempat meletakkan modul kamera dan lampu LED flash.

3. Material Pembuatan Bagian Belakang HP

Bahan yang digunakan bervariasi berdasarkan harga dan fungsi:

  • Kaca (Contoh: Samsung Galaxy S23, iPhone 15): Memberikan kesan mewah dan mendukung wireless charging, tetapi rentan pecah.
  • Logam (Contoh: Xiaomi Redmi Note series): Tahan lama dan dissipasi panas baik, tetapi bisa mengganggu sinyal.
  • Polikarbonat/Plastik (Contoh: Google Pixel 6a): Ringan, tahan banting, dan murah, tetapi kurang premium.
  • Keramik (Contoh: Xiaomi Mi 11 Ultra): Tahan gores dan elegan, tetapi berat dan mahal.

4. Komponen yang Terdapat di Bagian Belakang HP

Selain bodi utama, bagian belakang HP biasanya menampung:

  • Modul Kamera: Mulai dari single lens hingga array kamera quad (contoh: Huawei P60 Pro).
  • Fingerprint Sensor: Ada yang tertanam di bawah kaca (in-display) atau dipasang terpisah (contoh: OnePlus 6T).
  • Logo Merek: Seperti Apple logo atau Samsung branding.
  • Port dan Lubang: Misalnya lubang mikrofon sekunder atau speaker grille (contoh: iPhone speaker bawah).

5. Masalah Umum pada Bagian Belakang HP

Beberapa kerusakan yang sering terjadi:

  • Retak atau Pecah: Terutama pada model berbahan kaca. Biaya perbaikan bisa mencapai Rp 1-3 juta tergantung merek.
  • Debu Masuk: Jika sealant rusak, debu bisa mengotori kamera atau port.
  • Overheating: Bahan logam bisa menjadi panas saat digunakan untuk gaming berat.

6. Tips Merawat Bagian Belakang HP

Agar tetap awet, lakukan hal berikut:

  • Gunakan Casing Pelindung: Soft case atau tempered glass back protector.
  • Hindari Panas Ekstrem: Jangan tinggalkan HP di bawah terik matahari langsung.
  • Bersihkan Secara Rutin: Gunakan kain microfiber untuk menghilangkan sidik jari dan debu.
  • Hati-hati Saat Melepas: Untuk HP dengan back cover removable, gunakan alat khusus agar tidak merusak clip.

Dengan memahami bagian belakang HP, pengguna bisa lebih bijak dalam memilih model, merawat, atau memperbaiki perangkat mereka. Setiap material dan desain memiliki keunggulan serta trade-off tertentu, sehingga penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.

Also Read

Bagikan: