HP ex display (handphone yang sebelumnya dipajang di toko) seringkali menjadi pilihan menarik bagi pembeli yang ingin mendapatkan smartphone berkualitas dengan harga lebih murah. Namun, di balik harganya yang terjangkau, ada beberapa kekurangan dan risiko yang perlu diwaspadai. Berikut adalah penjelasan mendetail mengenai kekurangan HP ex display berdasarkan berbagai sumber di internet.
1. Kondisi Fisik yang Tidak Prima
Salah satu kekurangan utama HP ex display adalah kondisi fisiknya yang mungkin sudah tidak sempurna. Karena dipajang di toko, HP tersebut sering kali:
- Terkena goresan atau baret pada layar atau bodi akibat sering dipegang oleh pengunjung.
- Tombol power atau volume yang sudah longgar karena terlalu sering ditekan.
- Baterai yang sudah terkuras akibat terus-menerus dalam keadaan menyala.
- Kamera atau sensor yang kotor karena tidak dibersihkan secara rutin.
Meskipun beberapa toko memberikan garansi, kerusakan fisik seperti goresan seringkali tidak termasuk dalam klaim garansi.
2. Baterai yang Sudah Aus atau Tidak Optimal
HP ex display biasanya dalam keadaan menyala terus selama dipajang di toko. Hal ini menyebabkan:
- Penurunan kapasitas baterai karena siklus pengisian yang berulang.
- Ketahanan baterai lebih pendek dibandingkan HP baru.
- Overheating akibat pemakaian terus-menerus tanpa istirahat.
Baterai lithium-ion memiliki umur terbatas, dan pemakaian terus-menerus seperti pada HP ex display bisa mempercepat penurunan performanya.
3. Masa Garansi yang Lebih Pendek atau Tidak Berlaku
Kebanyakan HP ex display dijual dengan garansi yang berbeda dari HP baru, seperti:
- Garansi toko (bukan garansi resmi pabrik) yang cenderung lebih pendek.
- Tidak ada garansi sama sekali jika dijual "as is" (sebagaimana adanya).
- Klaim garansi sulit karena kerusakan dianggap akibat pemakaian demo.
Penting untuk memastikan kebijakan garansi sebelum membeli HP ex display agar tidak kecewa di kemudian hari.
4. Kemungkinan Adanya Masalah Software
HP ex display sering kali:
- Menggunakan versi software lama karena jarang di-update.
- Terinstall aplikasi demo atau bloatware yang sulit dihapus.
- Mengalami lag atau hang akibat terlalu banyak direset atau dipakai oleh banyak orang.
Beberapa toko mungkin melakukan factory reset sebelum menjualnya, tetapi tidak menjamin bahwa performa software akan sebaik HP baru.
5. Tidak Mendapatkan Aksesoris Lengkap
Berbeda dengan HP baru yang dijual dengan kotak dan aksesoris lengkap, HP ex display biasanya dijual:
- Tanpa charger atau kabel data original.
- Tanpa earphone atau casing gratis.
- Dengan kotak yang sudah rusak atau bukan kotak asli.
Pembeli harus siap membeli aksesoris tambahan jika tidak ingin repot mencari kompatibilitas dengan produk lain.
6. Risiko Pembelian dari Penjual Tidak Terpercaya
Tidak semua toko atau penjual online jujur tentang kondisi HP ex display. Beberapa risiko yang mungkin terjadi:
- HP bekas diklaim sebagai ex display.
- Adanya kerusakan tersembunyi yang tidak terlihat saat pembelian.
- Tidak ada kebijakan return atau refund.
Pastikan untuk membeli dari toko resmi atau platform terpercaya yang memberikan ulasan dan kebijakan pengembalian yang jelas.
7. Performa yang Tidak Sepenuhnya Optimal
Meskipun harganya lebih murah, HP ex display bisa memiliki performa yang lebih buruk daripada HP baru karena:
- Prosesor dan RAM sudah bekerja keras selama masa pemajangan.
- Storage internal yang sudah terpakai (terutama jika tidak di-reset dengan benar).
- Kemungkinan thermal throttling karena terlalu sering digunakan dalam waktu lama.
Jika ingin membeli HP ex display, sebaiknya lakukan pengujian performa terlebih dahulu sebelum memutuskan.
Penutup
Membeli HP ex display memang bisa menghemat anggaran, tetapi pembeli harus siap menerima berbagai kekurangan yang mungkin muncul. Pastikan untuk memeriksa kondisi fisik, baterai, garansi, dan performa sebelum melakukan pembelian agar tidak menyesal di kemudian hari.