10 Kekurangan HP Tecno Pova 5 Pro yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

Syena Fadholi

Tecno Pova 5 Pro adalah smartphone budget yang menawarkan spesifikasi menarik seperti baterai besar, layar 120Hz, dan desain gaming. Namun, seperti perangkat lainnya, Pova 5 Pro juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Berikut adalah analisis mendalam tentang kekurangan smartphone ini berdasarkan ulasan pengguna dan ahli teknologi.

1. Performa Prosesor yang Terbatas untuk Gaming Berat

Meski dikemas sebagai "gaming phone", Tecno Pova 5 Pro menggunakan chipset MediaTek Helio G99 yang sebenarnya merupakan prosesor entry-level:

  • Tidak mendukung jaringan 5G, ketinggalan dari kompetitor di harga serupa
  • Benchmark Antutu sekitar 350.000-an, jauh di bawah Snapdragon 7 series
  • Mengalami throttling (penurunan performa) setelah 30 menit gaming intensif
  • Frame rate tidak stabil saat memainkan Genshin Impact di setting tinggi
  • Hanya mendukung grafis HD+ di beberapa game berat

2. Kualitas Kamera yang Biasa Saja

Untuk segmen harganya, kamera Pova 5 Pro termasuk yang paling biasa:

  • Sensor utama 50MP namun hasil foto kurang detail saat zoom
  • Kamera ultra-wide 2MP sangat rendah resolusi (hanya untuk pajangan)
  • Tidak ada stabilisasi optik (OIS), foto mudah blur saat kondisi kurang cahaya
  • Video maksimal 1440p@30fps tanpa stabilisasi yang memadai
  • Mode malam (night mode) bekerja lambat dengan hasil yang noisy

3. Baterai Besar tapi Pengisian Cepat yang Tidak Konsisten

Meski memiliki kapasitas baterai 5000mAh, ada beberapa masalah:

  • Klaim 68W fast charging hanya tercapai saat baterai benar-benar kosong
  • Waktu charging 0-100% sekitar 50 menit (lebih lambat dari klaim 45 menit)
  • Baterai cepat panas saat charging cepat aktif
  • Pengisian melambat signifikan setelah 80% (protokol pengamanan)
  • Tidak mendukung wireless charging seperti beberapa kompetitor

4. Software dan Update yang Terbatas

Sistem operasi HIOS berbasis Android 13 memiliki beberapa kekurangan:

  • Banyak bloatware (aplikasi bawaan) yang tidak bisa diuninstall
  • Update keamanan tidak rutin (biasanya setiap 3-4 bulan sekali)
  • Tidak ada jaminan update Android versi utama
  • UI masih terasa kurang polished dengan beberapa bug minor
  • Fitur software gaming lebih banyak gimmick daripada manfaat nyata

5. Desain yang Cepat Terlihat Usang

Beberapa masalah desain yang sering dikeluhkan:

  • Back cover plastik glossy yang mudah baret dan berfingerprint
  • Bobot 217g terasa berat untuk penggunaan sehari-hari
  • Bezell layar masih cukup tebal untuk kelas gaming phone
  • Pilihan warna terbatas dan desain RGB lighting terlihat murahan
  • Tombol power dan volume memiliki feel yang kurang premium

6. Kualitas Audio yang Standar

Untuk pengalaman multimedia dan gaming:

  • Speaker mono bottom-firing dengan suara mudah tertutup saat landscape
  • Tidak ada dukungan audio high-res atau Dolby Atmos
  • Kualitas mikrofon biasa saja untuk rekaman atau panggilan
  • Jack audio 3.5mm memiliki output power rendah (kurang cocok untuk headphone high impedance)
  • Suara speaker cenderung pecah di volume maksimal

7. Masalah Konektivitas dan Jaringan

Beberapa keterbatasan di bagian konektivitas:

  • Tidak support 5G seperti yang sudah tersedia di kompetitor
  • WiFi hanya sampai 802.11ac (tidak ada WiFi 6)
  • Bluetooth 5.2 dengan codec audio terbatas
  • GPS terkadang kurang akurat untuk navigasi
  • Port USB-C 2.0 dengan transfer data lambat

8. Overheating Saat Penggunaan Intensif

Masalah thermal management yang sering muncul:

  • Suhu mudah naik saat gaming lebih dari 1 jam
  • Throttling performa terjadi untuk menurunkan suhu
  • Bodi bagian belakang terasa panas tidak nyaman
  • Tidak ada sistem pendingin aktif seperti vapor chamber
  • Pengisian cepat sering dimatikan otomatis saat suhu tinggi

9. Kualitas Layar yang Masih Ada Kompromi

Meski memiliki refresh rate 120Hz, ada beberapa kekurangan:

  • Kecerahan maksimal hanya 550 nits (sulit dilihat di bawah sinar matahari)
  • Tingkat kontras dan akurasi warna di bawah standar AMOLED
  • Tidak ada perlindungan Gorilla Glass (hanya tempered glass biasa)
  • Ghosting effect terlihat saat scrolling cepat
  • HDR support yang sangat terbatas

10. Dukungan Aksesoris dan After-Sales

Masalah setelah pembelian yang perlu dipertimbangkan:

  • Case dan screen protector sulit ditemukan di pasaran lokal
  • Service center Tecno belum tersedia di semua kota
  • Harga jual kembali (resale value) turun cepat
  • Tidak banyak komunitas atau dukungan modding
  • Garansi sering tidak mencakup kerusakan baterai

Dari berbagai ulasan, Tecno Pova 5 Pro memang menawarkan nilai menarik untuk harganya, namun memiliki banyak kompromi di berbagai aspek. Smartphone ini cocok untuk pengguna yang mengutamakan baterai besar dan refresh rate tinggi, tetapi kurang ideal bagi yang menginginkan performa maksimal atau pengalaman premium.

Also Read

Bagikan: