Cara Mengecek Root Xiaomi

Indi Qonita

Rooting merupakan metode yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses penuh ke sistem operasi pada perangkat Xiaomi. Dengan melakukan root, pengguna dapat menginstal aplikasi yang membutuhkan akses superuser, menghapus aplikasi bawaan yang tidak diinginkan, atau mengubah pengaturan sistem yang sebelumnya tidak dapat diakses.

Namun, sebelum melakukan root, penting untuk mengecek apakah perangkat Xiaomi sudah di-root atau belum. Berikut adalah beberapa langkah untuk memeriksa apakah Xiaomi sudah di-root atau tidak.

  1. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti Root Checker, untuk memeriksa status root pada perangkat Xiaomi. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka Google Play Store pada perangkat Xiaomi Anda.
  • Cari aplikasi "Root Checker" dan instal.
  • Setelah terinstal, buka aplikasi tersebut.
  • Di dalam aplikasi, Anda akan melihat tombol "Verify Root Access" atau "Check Root".
  • Tekan tombol tersebut dan tunggu beberapa saat.
  • Jika perangkat Xiaomi Anda sudah di-root, maka akan muncul pesan yang mengkonfirmasi status root. Jika tidak, maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa perangkat belum di-root.

    Dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga ini, Anda dapat dengan mudah memeriksa apakah perangkat Xiaomi Anda sudah di-root atau belum.

  1. Menggunakan ADB (Android Debug Bridge)

ADB adalah alat yang memberikan akses ke perangkat Android melalui komputer. Dengan menggunakan ADB, Anda dapat memeriksa status root pada perangkat Xiaomi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pertama, pastikan Anda telah menginstal driver USB Xiaomi pada komputer Anda.
  • Selanjutnya, aktifkan mode pengembang pada perangkat Xiaomi dengan cara masuk ke Pengaturan > Tentang ponsel > Ketuk beberapa kali pada "Nomor Build" hingga muncul notifikasi bahwa "Anda sekarang adalah pengembang".
  • Setelah itu, kembali ke pengaturan dan masuk ke Opsi Pengembang. Di dalamnya, aktifkan "Debug USB".
  • Hubungkan perangkat Xiaomi ke komputer menggunakan kabel USB.
  • Buka command prompt di komputer Anda dan ketikkan perintah adb devices untuk memastikan perangkat Xiaomi terdeteksi oleh komputer.
  • Selanjutnya, ketikkan perintah adb shell.
  • Setelah masuk ke shell, ketikkan perintah su untuk mengecek apakah perangkat Xiaomi sudah di-root atau belum.
  • Jika Anda mendapatkan tanda pagar ($) setelah memasukkan perintah su, itu menandakan bahwa perangkat Xiaomi sudah di-root. Namun, jika Anda mendapatkan tanda dollar ($) biasa, itu menandakan bahwa perangkat belum di-root.

    Dengan menggunakan ADB, Anda dapat dengan mudah memeriksa status root pada perangkat Xiaomi melalui komputer.

  1. Melalui Aplikasi Pengaturan

Beberapa ponsel Xiaomi memiliki opsi "Status Root" yang tersembunyi di dalam aplikasi Pengaturan. Anda dapat menggunakannya untuk memeriksa apakah perangkat Xiaomi sudah di-root atau belum. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Pengaturan pada perangkat Xiaomi Anda.
  • Gulir ke bawah dan cari opsi "Tentang telepon" atau "Tentang perangkat".
  • Di dalamnya, Anda akan menemukan opsi "Status Root" atau "Pemeriksaan Root".
  • Jika opsi tersebut terlihat, berarti perangkat Xiaomi sudah di-root. Namun, jika tidak ada opsi tersebut, itu menandakan bahwa perangkat belum di-root.

    Pastikan untuk memeriksa opsi "Status Root" atau "Pemeriksaan Root" di dalam aplikasi Pengaturan pada perangkat Xiaomi Anda.

Jadi, itulah beberapa cara untuk memeriksa apakah Xiaomi sudah di-root atau belum. Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Root Checker, menggunakan ADB, atau memeriksa pengaturan di dalam aplikasi Pengaturan. Pastikan untuk memeriksa dengan hati-hati sebelum melakukan rooting pada perangkat Xiaomi Anda.

Also Read

Bagikan: