Para pengguna smartphone seringkali menggunakan metode flashing untuk menginstal ulang sistem operasi pada perangkat mereka. Namun, sebelum melakukannya, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah data pada HP akan hilang saat di-flash?
Secara umum, saat Anda melakukan flashing pada perangkat Anda, data akan hilang. Ini dikarenakan proses flashing akan menghapus semua data yang ada di dalam memori internal perangkat, termasuk aplikasi, foto, video, kontak, dan pesan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua data akan hilang secara permanen. Meskipun data dihapus saat proses flashing, ada beberapa cara untuk memulihkannya, tergantung pada metode flashing yang Anda gunakan.
Ada dua metode flashing yang umum digunakan, yaitu flashing dengan menggunakan tool resmi dari produsen perangkat atau flashing dengan menggunakan custom ROM. Mari kita bahas satu per satu.
1. Flashing dengan Tool Resmi dari Produsen
Jika Anda menggunakan tool resmi yang disediakan oleh produsen perangkat Anda untuk melakukan flashing, ada kemungkinan besar data Anda akan terhapus. Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya Anda melakukan backup semua data penting sebelum memulai proses flashing. Anda dapat melakukan backup menggunakan fitur backup data bawaan perangkat atau menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat diunduh dari Play Store atau App Store.
Setelah proses flashing selesai, Anda dapat memulihkan data yang telah Anda backup sebelumnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang disediakan oleh produsen perangkat untuk mengembalikan data dari backup.
2. Flashing dengan Menggunakan Custom ROM
Jika Anda memilih untuk melakukan flashing dengan menggunakan custom ROM, data Anda akan terhapus secara default. Custom ROM adalah versi modifikasi dari sistem operasi yang ditawarkan oleh pihak ketiga, yang sering kali menawarkan fitur dan peningkatan tambahan dibandingkan dengan ROM bawaan.
Sebelum melakukan flashing dengan custom ROM, sangat penting untuk melakukan backup data Anda. Pastikan untuk menyimpan backup tersebut di tempat yang aman, seperti komputer atau kartu SD eksternal.
Setelah proses flashing selesai, Anda perlu melakukan instalasi ulang semua aplikasi dan mengatur ulang pengaturan yang Anda inginkan. Data seperti foto, video, musik, dan dokumen juga perlu di-transfer kembali ke perangkat Anda dari backup yang telah Anda buat.
Kesimpulan
Jadi, saat Anda melakukan flashing pada perangkat Android, data Anda umumnya akan hilang. Namun, dengan melakukan backup sebelumnya, Anda dapat memulihkan data Anda setelah proses flashing selesai. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang disediakan oleh produsen perangkat atau mengikuti prosedur yang tepat saat menggunakan custom ROM.