Penyebab dan Penanganan Baterai Tanam yang Kembung

Husna Ervya

Pernahkah Anda mengalami baterai telepon seluler atau perangkat elektronik lainnya yang kembung? Kondisi ini tentu sangat mengganggu karena tidak hanya membuat perangkat terlihat tidak menarik secara visual, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja dan keamanan perangkat tersebut. Namun, jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas penyebab dan cara menangani baterai tanam yang kembung.

1. Penyebab Baterai Tanam yang Kembung

Baterai tanam (built-in battery) pada perangkat elektronik umumnya terbuat dari bahan kimia yang tertutup dalam bungkus khusus. Namun, ada beberapa penyebab utama yang dapat menyebabkan baterai tanam menjadi kembung, antara lain:

a. Umur Baterai

Seiring penggunaan yang berkelanjutan, baterai tanam cenderung mengalami penurunan kualitas dan kapasitas. Setelah beberapa waktu, baterai akan mulai melemah dan membusuk secara alami. Salah satu hasil dari proses ini adalah pembentukan gas dalam baterai, yang akhirnya harus dikompresi dalam bungkus. Jika baterai terus digunakan dalam kondisi melemah, gas tersebut dapat membuat bungkus baterai membengkak.

b. Perubahan Suhu

Perubahan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat memicu perubahan kimia dalam baterai tanam. Pada suhu yang sangat tinggi, baterai dapat melepaskan gas lebih cepat dari yang dapat dikompresi dalam bungkus, yang pada gilirannya menyebabkan bungkus baterai menjadi kembung. Selain itu, suhu yang sangat rendah juga dapat mengurangi kualitas dan kinerja baterai.

c. Kegagalan Komponen Internal

Terakhir, baterai tanam yang kembung juga dapat disebabkan oleh kegagalan komponen internal. Salah satu komponen yang paling umum mengalami masalah adalah separator baterai, yang berfungsi untuk mencegah kontak langsung antara elektroda positif dan negatif. Jika separator rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka bisa terjadi reaksi kimia yang tidak diinginkan dalam baterai yang bisa mengakibatkan baterai menjadi kembung.

2. Penanganan Baterai Tanam yang Kembung

Jika Anda mengalami baterai tanam yang kembung, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menanganinya:

a. Hentikan Penggunaan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghentikan penggunaan perangkat yang baterainya kembung. Jangan mencoba menyala atau mengisi daya baterai yang kembung, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kebakaran atau ledakan.

b. Hindari Tekanan dan Panas

Selanjutnya, hindari menekan atau memanaskan baterai yang kembung. Tekanan tambahan atau paparan panas dapat memperburuk kondisi baterai dan bahkan meningkatkan risiko bahaya.

c. Simpan dalam Wadah yang Aman

Jika Anda tidak dapat mengganti baterai secara mandiri, sebaiknya simpan perangkat yang baterainya kembung dalam wadah yang aman. Tempatkan perangkat tersebut jauh dari sumber panas, air, atau benda-benda yang dapat menyebabkan kerusakan tambahan.

d. Konsultasikan dengan Pihak Ahli

Langkah terakhir yang harus Anda ambil adalah menghubungi pihak ahli, seperti toko elektronik atau pusat layanan perangkat, untuk mendapatkan saran lebih lanjut atau mengganti baterai yang kembung. Jangan mencoba membuka atau memperbaiki baterai sendiri, karena ini dapat meningkatkan risiko kebakaran atau cedera.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas penyebab dan cara menangani baterai tanam yang kembung. Anda perlu memperhatikan umur baterai, perubahan suhu ekstrem, dan kegagalan komponen internal sebagai faktor utama yang menyebabkan baterai kembung. Jika Anda mengalami baterai kembung, sebaiknya hentikan penggunaan, hindari tekanan dan panas tambahan, dan simpan perangkat dalam wadah yang aman. Terakhir, konsultasikan dengan pihak ahli untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut atau mengganti baterai yang kembung.

Also Read

Bagikan: