Cara Mencegah Wifi Dapat Dibaca menggunakan Barcode

Maharani Mawarni

Jika Anda ingin mencegah orang lain dari melakukan scanning barcode untuk mengakses jaringan wifi Anda, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Namun, perlu diingat bahwa semua langkah ini dapat membantu mencegah akses yang tidak sah, tetapi tidak menjamin keamanan yang mutlak. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mencegah wifi Anda dapat dibaca menggunakan barcode.

1. Menonaktifkan QR Code Wi-Fi

Beberapa perangkat router modern dilengkapi dengan fitur QR Code Wi-Fi, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyambungkan perangkat mereka ke jaringan wifi dengan memindai kode QR yang dihasilkan. Langkah pertama adalah memeriksa apakah router Anda memiliki fitur QR Code Wi-Fi atau tidak. Jika ada, Anda perlu menonaktifkannya melalui pengaturan router.

Biasanya, Anda dapat mengakses pengaturan router melalui browser web dengan memasukkan alamat IP default router Anda. Setelah Anda masuk ke pengaturan router, cari opsi yang berhubungan dengan QR Code Wi-Fi atau One Touch Connection, dan pastikan fitur tersebut dinonaktifkan.

2. Menonaktifkan SSID Broadcasting

SSID broadcasting adalah proses dimana router secara teratur mengirim sinyal yang mengumumkan keberadaan jaringan wifi Anda kepada perangkat dalam jangkauan. Hal ini memudahkan pengguna untuk menemukan dan terhubung ke jaringan wifi.

Namun, dengan menonaktifkan SSID broadcasting, Anda dapat mengurangi kemungkinan orang lain menemukan jaringan wifi Anda melalui scanning barcode. Cara menonaktifkan SSID broadcasting bervariasi tergantung pada merk dan model router Anda, namun umumnya bisa dilakukan melalui pengaturan router. Biasanya, Anda akan menemukan opsi bernama "SSID Broadcast" atau "Broadcast Name" yang perlu Anda nonaktifkan.

3. Menggunakan Jenis Keamanan yang Kuat

Menggunakan jenis keamanan yang kuat pada jaringan wifi Anda sangat penting untuk mencegah akses yang tidak sah. Pastikan Anda menggunakan protokol keamanan WPA2 atau WPA3, karena protokol ini dianggap lebih aman daripada protokol WEP atau WPA.

Selain itu, pastikan juga untuk mengatur kata sandi wifi yang kuat dan kompleks. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi sulit ditebak. Hindari menggunakan kata sandi yang umum atau mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama anggota keluarga.

4. Batasi Akses Melalui MAC Address Filtering

MAC Address Filtering adalah metode yang bisa Anda gunakan untuk membatasi akses ke jaringan wifi Anda berdasarkan alamat MAC perangkat yang diizinkan. Setiap perangkat memiliki alamat MAC yang unik, sehingga dengan membatasi akses hanya untuk perangkat yang telah Anda tambahkan ke daftar yang diizinkan, Anda dapat mencegah akses yang tidak sah.

Untuk mengaktifkan fitur MAC Address Filtering, periksa pengaturan router dan cari opsi yang berhubungan dengan MAC Address Filtering atau Access Control. Tambahkan alamat MAC perangkat yang diizinkan ke daftar yang diizinkan, dan pastikan untuk menonaktifkan akses untuk perangkat yang tidak terdaftar.

5. Meng-upgrade Firmware Router Anda

Vendor router secara rutin merilis pembaruan firmware untuk memperbaiki kerentanan keamanan yang ditemukan. Memeriksa dan meng-upgrade firmware router Anda secara teratur akan membantu mencegah serangan dan mengoptimalkan keamanan jaringan wifi Anda.

Untuk melakukan upgrade firmware, kunjungi situs web resmi vendor router Anda dan cari versi firmware terbaru yang sesuai dengan model router Anda. Ikuti panduan penggunaan yang disediakan oleh vendor untuk melakukan upgrade firmware dengan benar.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment